URstyle

Simulasi Normal Baru Pariwisata di Candi Borobudur Bakal Digelar Rabu Besok

Nivita Saldyni, Selasa, 9 Juni 2020 12.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Simulasi Normal Baru Pariwisata di Candi Borobudur Bakal Digelar Rabu Besok
Image: Candi Borobudur. (Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI)

Magelang - Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur akhirnya akan melakukan simulasi dibukanya kembali wisata candi yang berada di Magelang, Jawa Tengah ini, Rabu (10/6/2020) besok. Simulasi ini dilakukan sebelum Candi Borobudur kembali dibuka untuk umum.

Rencananya simulasi ini akan dihadiri oleh jajaran Pemprov Jateng dan Pemkab Magelang. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pun dijadwalkan akan ikut dalam simulasi kali ini.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi mengatakan simulasi akan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB dengan sekitar 50 orang peserta dengan standar protokol kesehatan yang telah disetujui Pemprov Jateng.

"Rencananya, Rabu (10/6/2020) besok kami menggelar simulasi di Borobudur untuk persiapan simulasi new normal pada destinasi pariwisata di Jateng," kata Sinoeng dalam keterangan resminya, Senin (8/6/2020) lalu.

Sebelumnya, Sinoeng juga mengatakan bahwa konsep simulasi yang diajukan oleh pengelola Taman Wisata Candi Borobudur telah mendapat izin dari Pemprov Jateng karena memenuhi standar protokol kesehatan. Pada simulasi pun peserta akan dibatasi oleh pihak pengelola.

"Kami minta jumlah peserta dibatasi, dan pengelola Taman Wisata Candi Borobudur mengatakan ada 50 peserta meliputi manajemen, Pemkab Magelang, Pemprov. Rencananya Pak Gubernur juga akan hadir dan pelaku simulator," katanya usai mengikuti Rapat Evaluasi Perkembangan dan Penanganan COVID-19 di Semarang.

Pelaksanaan simulasi ini diharapkannya bisa memberikan pemahaman kepada pihak pengelola destinasi wisata, sebelum akhirnya kebijakan normal baru di tengah pandemi COVID-19 di Jateng diterapkan.

"Yang penting dalam simulasi adalah adanya petugas evaluasi yang akan mengawal proses simulasi itu berjalan sesuai protokol kesehatan. Bukan hanya sekali, tapi simulasi dilakukan minimal dua kali dengan masing-masing dievaluasi dengan cermat dan matang," jelasnya.

Untuk itu, ia berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar dan bisa menjadi proyek percontohan bagi destinasi wisata lainnya.

"Mudah-mudahan simulasi ini menjadi 'masterpiece piloting' destinasi wisata lainnya dalam menggunakan protokol kesehatan," harapnya.

Selain Candi Borobudur, Sinoeng mengatakan pihaknya juga akan mengadakan simulasi pada objek wisata berbasis desa yang ada di zona hijau COVID-19 di Jateng.

Senada dengan Sinoeng, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun telah menyatakan kesiapan pihaknya menyambut era normal baru. Bahkan Pemprov Jateng telah menyiapkan protokol kehidupan normal baru, meski belum tau kapan akan mulai menerapkannya.

"Karena ada permintaan banyak soal normal baru, maka saat ini kami sedang menyusun pedomannya. Meski belum dilaksanakan, setidaknya norma baru yang kami siapkan ini bisa menjadi panduan agar nantinya pelaksanaan normal baru bisa lancar," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait