URnews

Sindir Penanganan Corona di Indonesia, TikTokers Ini Akhirnya Minta Maaf

Nivita Saldyni, Senin, 5 Juli 2021 19.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sindir Penanganan Corona di Indonesia, TikTokers Ini Akhirnya Minta Maaf
Image: TikTokers yang viral usai sindir pemerintah dalam penanganan Corona (Twitter @HoofdbureauID)

Jakarta - Sebuah video di TikTok yang diposting pemilik akun @yogy_yulianto tengah viral di media sosial. Dalam video itu, sepasang perempuan dan laki-laki menyanyikan sebuah lagu yang liriknya menyindir penanganan virus Corona di Indonesia.

Saat ditelusuri, Urbanasia sudah tak berhasil menemukan video aslinya. Namun video tersebut sudah beredar di berbagai platform media sosial, salah satunya dibagikan ulang oleh akun Twitter @HoofdbureauID, Senin (5/7/2021).

Berikut lirik lagu yang dinyanyikan dalam video tersebut :

Baca Juga : Viral Video Antrean Pasien COVID-19 Penuhi Ruang RS Wisma Atlet

Welcome to Indonesia
Banyak orang sengsara
Cuma karna virus yang dikata berbahaya
Padahal di luar negeri udah santai aja
Lihat Euro penonton gak pake masker semua

Welcome to Indonesia 
Banyak orang kecewa
Soal adanya peraturan baru pemerintah
Kenapa semua warung ditutup jam 5?
Emang virus corona datang jam berapa?

"Ketika MAU BANGET REKAM TikTok demi konten
#welcometoindonesia," cuit akun tersebut.

Namun tak lama kemudian akun tersebut kembali memposting video kedua TikTokers itu. Dalam video lainnya, dua TikTokers itu tampak meminta maaf atas video 'Welcome to Indonesia' yang mereka buat.

Baca Juga : Viral! Video Pengunjung Supermarket Berebut Susu Beruang, Diduga Panic Buying

“Kami berdua minta maaf atas viralnya video kami yang sangat tidak baik untuk asumsi publik, kami tidak bermaksud untuk tidak mempercayai adanya virus Corona. Kami sangat mempercayai virus Corona dan kami tidak bermaksud untuk memprovokasi,” kata perempuan dalam video tersebut.

“Dan kami juga gak menyangka video itu bakal viral,” sahut si laki-laki.

“Kami hanya teledor dalam penggunaan kata-kata. Kami mohon maaf atas segala keteledoran kami dalam menggunakan kata-kata, dalam menggunakan media sosial. Kami berjanji tidak akan mengulangi lagi. Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tutup perempuan tersebut.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait