URnews

Singapura Buka Penerbangan untuk Pengunjung Brunei dan Selandia Baru

Anita F. Nasution, Senin, 24 Agustus 2020 11.15 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Singapura Buka Penerbangan untuk Pengunjung Brunei dan Selandia Baru
Image: Singapura Buka Penerbangan untuk Pengunjung Brunei dan Selandia Baru (changiairport/instagram)

Singapura - Menteri Transportasi Singapura, Ong Ye Kung mengumumkan bahwa Singapura akan kembali menghidupkan penerbangan usai menutup negaranya dari pengunjung sejak Maret 2020 karena virus COVID-19. 

Menghidupkan kembali penerbangan di Bandara Changi serta Singapore Airlines menjadi salah satu langkah yang dilakukan untuk tetap bisa bertahan hidup. 

"Sebagai ekonomi terbuka kecil, untuk bertahan hidup, kami harus menjaga perbatasan tetap terbuka. Untuk mencari pendapatan, kami harus terhubung dengan dunia, dan agar berkembang dan makmur, kami harus menjadi pusat penerbangan," ujar Ong Ye Kung dikutip dari Kyodo News. 

Nah, pembukaan kembali Singapura untuk pengunjung yang rencananya akan dimulai pada 8 September 2020 ini ternyata hanya ditujukan bagi pengunjung dari negara Brunei dan Selandia Baru saja lho urbanreaders. 

Hal tersebut dikarenakan kedua negara ini dianggap sudah mampu mengontrol situasi pandemi COVID-19 dengan baik. Di mana Brunei serta Selandia Baru mencatat tingkat penularan di bawah 0,1 infeksi per 100.000 populasi. 

Pengunjung dari 2 negara tersebut yang nantinya datang ke Singapura tidak perlu mengisolasi diri selama beberapa hari seperti pengunjung yang berasal dari tempat lain guys. 

Pengunjung dari Brunei dan Selandi baru hanya perlu mengikuti tes kesehatan COVID-19 dalam waktu 14 hari terakhir sebelum tiba di Singapura. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait