URnews

Singgung Banyaknya Masyarakat Terjerat Pinjol, Ini Permintaan Jokowi ke OJK

Nivita Saldyni, Senin, 11 Oktober 2021 14.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Singgung Banyaknya Masyarakat Terjerat Pinjol, Ini Permintaan Jokowi ke OJK
Image: Presiden RI Joko Widodo (Dok. Sekretariat Kabinet RI).

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara soal pinjaman online (pinjol). yang tengah marak di Indonesia. Jokowi mengatakan bahwa ia dapat banyak laporan soal masyarakat yang tertipu dan terjerat bunga tinggi dari pinjol.

"Saya memperoleh informasi, banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi. Saya mendengar masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjaman," kata Jokowi dalam pembukaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Virtual Innovation Day 2021, Senin (11/10/2021).

Jokowi mengatakan, dampak itu muncul seiring dengan pesatnya perkembangan digitalisasi di sektor keuangan. Seperti hadirnya bank-bank digital, asuransi digital, pembayaran elektronik (e-payment), hingga layanan finansial berbasis teknologi (fintech).

Untuk itu ia meminta OJK untuk menjaga momentum ini dengan menciptakan ekosistem keuangan digital yang berkelanjutan, bertanggung jawab, dan kuat. Dengan ekosistem keuangan digital yang tangguh dan berkelanjutan, diharapkan mampu mendorong percepatan pergerakan ekonomi nasional yang inklusif dan berkontribusi lebih besar pada upaya pemulihan ekonomi kita.

"Jika kita kawal secara cepat dan tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi raksasa digital, setelah Cina dan India, dan bisa membawa kita menjadi ekonomi terbesar dunia ke-7 di 2030," jelasnya.

"Saya titip kepada OJK dan pelaku usaha di dalam ekosistem ini untuk memastikan inklusi keuangan yang kita kejar harus diikuti dengan percepatan literasi keuangan dan literasi digital, agar kemajuan inovasi keuangan digital memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mendorong perekonomian yang inklusif," pungkas Jokowi.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait