URtrending

Soal Netizen Diteror Usai Kritik Pemblokiran PSE, Begini Respons Menkominfo

Nivita Saldyni, Selasa, 2 Agustus 2022 12.14 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Netizen Diteror Usai Kritik Pemblokiran PSE, Begini Respons Menkominfo
Image: Menkominfo Johnny G. Plate (Dok. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Jakarta - Belum lama ini netizen dibuat heboh dengan adanya sejumlah pihak yang diteror usai memberikan komentar soal pemblokiran sejumlah situs dan aplikasi yang belum melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Salah satunya sebagaimana diungkap akun Twitter @_bagasnanda_ yang menyebut adanya salah satu korban serangan digital usai mengkritik Kominfo soal aturan PSE lewat Space Twitter.

“Kejadian yang tak terduga setelah acara Space yang disediakan untuk bahas Kominfo, salah satu pembicara mendapatkan teror melalui Whatsapp, nomor tersebut dapat mengetahui nomor pembicara entah dari mana sampai mengirimkan foto dan email. Apakah data pribadi kita hanya dianggap mainan?” ungkap pemilik akun Twitter @_bagasnanda_, Minggu (31/7/2022).

Berdasarkan penelusuran netizen lainnya, nomor yang meneror pembicara terdeteksi sebagai nomor Dustin Tiffani atau yang populer dengan Dustin MLI (Majelis Lucu Indonesia). Namun Dustin sendiri sudah mengklarifikasi, nomornya 'disabotase' dan disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab untuk meneror para korban.

Namun sampai saat ini belum diketahui pasti siapa pemilik nomor tersebut. Pelaku yang meneror di balik nomor itu juga belum terungkap.

Mirisnya berdasarkan data TRACE (Tim Reaksi Cepat), pengguna akun @_bagasnanda_ mengungkap ada sekitar 6-10 orang yang jadi korban serangan digital terkait isu #BlokirKominfo oleh oknum tersebut. Bukan hanya orang biasa, korban juga ada yang merupakan publik figur, salah satunya Arie Kriting sebagaimana diungkap oleh Ernest Prakasa lewat Twitter-nya beberapa waktu lalu.

“Semuanya adalah orang-orang yang ikut berkampanye #BlokirKominfo, empat orang software engineer,” ujar pemilik akun @_bagasnanda_.

“Yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah, pasca Open Space Twiter 6 sampai 10 orang terkena serangan doxxing dalam waktu yang bersamaan, is that normal? Yang terkena serangan itu tidak hanya public figure terkenal, melainkan artist gambar WNI normal pun terkena serangan tersebut, kinda fishy dan wajib dipertanyakan,” jelasnya lebih lanjut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait