URtrending

Soal Ruangguru dan Kartu Prakerja, Iman Usman: Kami Tidak Mundur dan Langgar Aturan

Kintan Lestari, Rabu, 22 April 2020 16.32 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Ruangguru dan Kartu Prakerja, Iman Usman: Kami Tidak Mundur dan Langgar Aturan
Image: Iman Usman, Co-Founder & Chief of Product Ruangguru. (Instagram @imanusman)

Jakarta - Kemarin (21/4/2020) CEO RuangGuru, Adamas Syah Belva Devara, mengejutkan publik dengan pengunduran dirinya sebagai staf khusus (stafsus) presiden Joko Widodo.

Pengunduran dirinya kemungkinan ditengarai keterlibatan perusahaan miliknya, Skill Academy by Ruangguru sebagai mitra pelatihan online dari program Kartu Prakerja.

Meski sudah dijelaskan oleh Belva bahwa terpilihnya Skill Academy by Ruangguru sebagai mitra Kartu Prakerja murni hasil seleksi yang dilakukan Kemenko Perekonomian dan Manajemen Pelaksana (PMO), masih banyak orang yang tidak percaya dan menganggap Skill Academy terpilih karena dirinya merupakan Founder Ruangguru.

Itu sebabnya masih bermunculan berita simpang siur tentang keterlibatan Ruangguru dalam program Prakerja. Melihat hal tersebut, Iman Usman selaku Co-Founder Ruangguru pun angkat bicara melalui Instagramnya.

"Buat teman-teman yg mungkin masih mengkritisi kelayakan @ruangguru sbg mitra prakerja, boleh loh cek seluruh platform dan lembaga pelatihan yg terlibat. Bandingkan satu persatu. Kalo memang kita tidak layak - dibandingkan platform yg lainnya - bisa sampaikan masukan ke kami dr sisi produk & konten agar kita juga bisa memperbaiki diri," tulisnya di caption Instagram.

Iman Usman juga menyatakan kalau lebih dari 90% kelas-kelas di Skill Academy sudah ada sebelum Kartu Prakerja dikeluarkan. Jadi menurutnya sebuah kesalahan bila menganggap Skill Academy terpilih karena Belva.

">90% kelas-kelas yang ada di Skill Academy saat ini sudah ada sebelum Kartu Prakerja dikeluarkan. Model bisnisnya adalah 'paid classes' dan harganya jg sesuai dgn market rate. Dengan model tsb, sudah banyak sekali yg ikut dan juga puas dengan layanannya. Bahkan untuk konteks COVID ini, kami turunkan lagi juga harga - hampir di semua kelas. Jadi salah besar kalau dianggap kami 'memanfaatkan situasi," tegas Iman lagi.

Iman juga menegaskan kalau perusahaannya tidak mundur sebagai mitra Kartu Prakerja lantaran pihaknya tidak melanggar aturan apapun.

Pria 28 tahun itu juga melampirkan video wawancara Direktur PMO Kartu Prakerja dengan Kompas TV terkait masalah ini. Ia juga meminta 'orang-orang yang tak percaya' untuk menanyakan ke 7 platform lainnya (Tokopedia, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker) mengenai kebenarannya.

"Saya rasa klarifikasi dari Belva, saya, ataupun @ruangguru sudah cukup jelas. Kalo masih ada pertanyaan, saya rasa sudah jadi koridornya pemerintah untuk menjawab," tutup Iman.

Ruangguru belakangan jadi bahan pembicaraan saat muncul kabar yang menyebut Ruangguru dapat dana Rp 5,6 triliun untuk kemitraannya bersama Kartu Prakerja.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sampai hari ini, masih banyak simpang siur tentang keterlibatan Ruangguru dalam program Prakerja. Berikut penjelasan saya. Buat teman-teman yg mungkin masih mengkritisi kelayakan @ruangguru sbg mitra prakerja, boleh loh cek seluruh platform dan lembaga pelatihan yg terlibat. Bandingkan satu persatu. Kalo memang kita tidak layak - dibandingkan platform yg lainnya - bisa sampaikan masukan ke kami dr sisi produk & konten agar kita juga bisa memperbaiki diri. Your inputs are very valuable for our growth! >90% kelas-kelas yang ada di Skill Academy saat ini sudah ada sebelum Kartu Prakerja dikeluarkan. Model bisnisnya adalah 'paid classes' dan harganya jg sesuai dgn market rate. Dengan model tsb, sudah banyak sekali yg ikut dan juga puas dengan layanannya. Bahkan untuk konteks COVID ini, kami turunkan lagi juga harga - hampir di semua kelas. Jadi salah besar kalau dianggap kami 'memanfaatkan situasi'. Karena ga ada peraturan yang dilanggar, kami dari @ruangguru merasa tidak ada keperluan untuk mundur dari program Kartu Prakerja. Toh, ini bebas dan terbuka. Kalo masih ga jelas, ada baiknya juga tonton video wawancara Direktur PMO Kartu Prakerja dengan Kompas TV yang saya cantumkan di post ini. Supaya jelas dan nggak bikin teori konspirasi sendiri. Kalo masih ga percaya juga, boleh loh coba tanyain ke 7 platform lain (karena bukan cm Skill Academy yg terlibat) mengenai kebenarannya. Saya rasa klarifikasi dari Belva, saya, ataupun @ruangguru sudah cukup jelas. Kalo masih ada pertanyaan, saya rasa sudah jadi koridornya pemerintah untuk menjawab. Titip bantu share ya, supaya lebih banyak lagi yang paham. Terima kasih.

A post shared by Iman Usman (@imanusman) on

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait