URtainment

Soal Tongkrongan dan Romantisme Perkopian dalam Single IGMO 'Peace of Night'

Shelly Lisdya, Sabtu, 19 Juni 2021 09.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Tongkrongan dan Romantisme Perkopian dalam Single IGMO 'Peace of Night'
Image: Personil IGMO. (Istimewa)

Malang - Rock and roll memang tak harus soal trek beringas dan berapi-api. IGMO agaknya mengerti dan mencoba 'cooling down' sejenak, merilis satu langgam bernuansa southern rock yang sentimentil.

'Peace of Night' sendiri sebuah ide untuk tongkrongan, dan gelas-gelas kopi yang tak lekang ditelan zaman.

Setelah melepas dua single, 'Head on Fire' & 'Awesome', IGMO merilis single berjudul 'Peace of Night' yang bernuansa lebih kalem dari rilisan sebelumnya, single ketiga kawula rock asal Kediri, Jawa Timur itu sudah bisa dinikmati di berbagai gerai digital. Video musiknya pun sudah bisa disaksikan di YouTube.

Video musik 'Peace of Night' juga banyak melibatkan kawan-kawan sekitar. Kali ini, IGMO meminta teman-teman untuk merekam kebersamaan saat nongkrong bareng. 

“Jadi benar-benar mentah. Dari hape temen-temen, terus kita compile jadi satu, biar terasa tongkrongannya,” kata Anggra, bassist kuartet ini.

Lagu ini ditulis oleh Pradio Manggara Putra, vokalis-gitaris dari IGMO. Secara musikal, ia mengaku terinspirasi dari lagu-lagu bernuansa southern rock 70-an seperti Lynyrd Skynyrd & Allman Brothers Band yang memang jadi bahan dengarnya sehari-hari.

“Ngopi adalah budaya yang nggak akan pernah mati. Satu escape sejenak dari rutinitas, pekerjaan, dan hal-hal yang menyita waktu pagi dan siang kita,” kata Dio, panggilan akrabnya.

“Dan aku selalu melihat kalau meja kopi itu semacam bikin kita ‘setara.’ Ketika duduk semeja, kita bebas ngobrol ngalor ngidul. Gak peduli label, status, hingga pekerjaanmu,” imbuhnya.

Pucatpena kembali dipercaya menggarap artwork dari 'Peace of Night'. Pria bernama asli Uzed ini adalah seorang visual artist asal Kota Malang yang telah melahirkan artwork berbagai band, baik dalam maupun luar Indonesia. 

Karya-karyanya pernah menghiasi rilisan Frontxside (Makassar), Tamra (Jakarta), Matiasu (Jakarta), Hermit’s Weedsom (Prancis), hingga The Galactoids (USA), Con (Australia) dan banyak lagi.

'Peace of Night' adalah materi ketiga yang akan masuk dalam Take It Over, album debut IGMO yang akan dirilis tahun ini. Seperti materi lain dalam album tersebut, lagu ini direkam, di-mixing, dan di-mastering oleh Yasa Wijaya di Vamos31 Record Studio, Malang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait