URtainment

Soroti Kesetaraan Gender di Forum B20, Anne Hathaway: Saatnya Kita Bertindak

Shelly Lisdya, Selasa, 15 November 2022 08.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soroti Kesetaraan Gender di Forum B20, Anne Hathaway: Saatnya Kita Bertindak
Image: Anne Hathaway (Instagram @annehathaway)

Jakarta - Duta Persahabatan (Goodwill Ambassador) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Perempuan (UN Women), Anne Hathaway soroti pentingnya inklusivitas bagi perempuan dalam upaya tercapainya kesetaraan gender.

Hal itu juga dikhususkan terkait peran perempuan dalam bidang perawatan yang acapkali tak dilihat sebagai pekerjaan.

Anne Hathaway mengatakan, bahwa kemajuan untuk perempuan dan anak perempuan telah mengalami kemunduran di banyak negara. Salah satu dampaknya adalah ketika pandemi COVID-19.

“Pandemi berdampak buruk bagi kita semua, tetapi itu sangat memukul perempuan. Terdapat intensifikasi yang menakutkan dari kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan. Ancaman lain terhadap keselamatan perempuan adalah hilangnya peluang ekonomi secara seismik,” kata Anne dalam pidato yang disampaikan secara virtual di KTT Business 20 (B20) di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).

Aktris itu juga menambahkan bahwa jutaan perempuan telah meninggalkan dunia kerja pada tahun 2020. “Mereka kehilangan pekerjaan lebih cepat daripada laki-laki dan telah keluar dari pasar kerja lebih lama,” tambahnya.

Selain itu, selama pandemi perempuan melakukan tambahan 512 miliar jam kerja perawatan tanpa adanya bayaran. Anne menyebut bahwa perlu ada upaya guna mengatasi bias budaya yang secara otomatis memberikan label perawatan sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh perempuan.

“Bahkan sebelum pandemi, perempuan menghabiskan lebih dari tiga kali lebih banyak jam daripada laki-laki untuk perawatan tanpa bayaran dan pekerjaan rumah tangga,” jelas Anne.

Dengan demikian, Anne mengatakan bahwa masyarakat harus berhenti mengandalkan perempuan untuk melakukan perawatan dan alih-alih memberikan dukungan secara proaktif dan memungkinkan pekerjaan perawatan dengan kompensasi yang cukup.

“Ini adalah saatnya kita harus segera bertindak tidak hanya untuk memulihkan apa yang telah hilang bagi perempuan dan anak perempuan, tetapi juga untuk mengakhiri status quo yang berbahaya dan membuat ketidaksetaraan terus berkembang,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait