4 Tips Bagi Pelari Pemula yang Ingin Lari Marathon untuk Pertama Kalinya

Jakarta - Lari bukan hanya sebagai olahraga yang menyehatkan saja. Saat ini, lari sudah menjadi gaya hidup dengan banyak orang yang mulai tertantang untuk ikut event lari marathon.

Namun, lari marathon tentu saja bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Marathon akan berbeda dengan olahraga lari biasa, sehingga memerlukan banyak tips dan persiapan.

Untuk itu, New Balance sebagai brand asal Amerika Serikat itu membagikan 4 tips bagi pelari pemula yang ingin ikut lari marathon untuk pertama kalinya.

1. Persiapan

Persiapan menjadi kunci segalanya dalam mencapai tujuan lari yang ingin kamu capai. Tentukan rencana pelatihan, waktu, serta tingkatan lari, dan buatlah jadwal latihan.

2. Gunakan Peralatan Gym

Gunakan teknologi seperti technogym (peralatan gym) seperti treadmill, tentunya akan membantu pendamping pelatihan yang baik. Selain itu, alat-alat tersebut ampuh melatih kemampuan kardio sebelum mengikuti marathon.

3. Penuhi Nutrisi

Penuhi nutrisi selama proses pelatihan. Tidak hanya mengurangi hambatan seperti timbulnya rasa lelah dan kecepatan pengerahan tenaga, hal ini juga dapat membantu menghindari waktu pemulihan yang lebih lama dan hilangnya massa otot.

4. Berpikir Positif

Tingkatkan pikiran positif dengan meditasi untuk menurunkan tekanan darah tinggi, membantu gejala sindrom iritasi usus besar, dan memperbaiki insomnia, yang semuanya memiliki efek langsung yang jelas saat berolahraga.

New Balance SuperComp Elite v3

Daniel Mananta turut menguji performa New Balance SuperComp Elite v3. (Istimewa)

Selain empat tersebut, menggunakan sepatu yang tepat dan bisa menunjang aktivitas lari juga tak kalah penting. Dalam hal ini, New Balance memiliki koleksi baru yang dilengkapi teknologi Fuelcell.

Sepatu itu adalah FuelCell Supercomp Elite v3 yang dilengkapi oleh sistem Energy Arc (pelat karbon) yang cocok untuk race maupun marathon.

New Balance SuperComp Elite v3 merupakan sepatu super baru yang memiliki beberapa elemen desain baru dibandingkan pendahulunya.

Teknologi Fuelcell pada Supercomp Elite v3 memang dirancang dengan fokus ganda pada pengembalian energi dan bobot lebih ringan. Serta mengganti platform outsole/underfoot dengan pengembalian energi dinamis dari sistem Energy Arc (pelat karbon).

Dilengkapi dengan bagian atas yang berupa rajutan membuat lebih breathable dan dirancang dengan lidah bawaan, untuk kenyamanan dan fit. Bukan hanya sekedar berlari, sepatu ini memang dirancang untuk race.

Bahkan, performa sepatu baru dari New Balance ini sudah diuji secara langsung oleh Daniel Mananta, Kristo Immanuel, Triyaningsih. Bersama New Balance Run Club, ketiganya turut serta dalam ‘Run Your Way Town To Town’ di BSD pada 10 Desember 2023 kemarin.

General Manager Brand Marketing Sport MAP Active, Martina Harianda Mutis menjelaskan, program running bertema Run Your Way Town to Town bersama komunitas lari lokal dan NBRC 1 st Anniversary sudah berlangsung di empat kota, yaitu Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan diakhiri Planet Sports Run.

“Pada tahun ini, New Balance kembali berpartisipasi dengan mengadakan beragam aktivitas menarik, serta mengajak para runners untuk merasakan secara langsung (try on) performa inovasi footwear technology yaitu Fuelcell,” katanya, dikutip Senin (11/12/2023).

Salah satu New Balance Running Heroes Kristo Immanuel yang merupakan lifestyle runner. Walaupun tergolong pemula, namun Kristo berhasil menyelesaikan 5K pertamanya.

“Aku semakin merasa enjoy saat berlari, ditambah hari ini aku menggunakan Fuelcell Supercomp Elite v3 yang ringan, midsole empuk, serta breathable, walaupun berlari jarak jauh, kaki tetap nyaman dan tidak gampang berkeringat,” ujar Kristo.