Bundesliga Ingin Cepat-cepat Bergulir Lagi, Ultras Protes

Berlin - Bundesliga kabarnya bisa dihelat dalam waktu dekat ini. Rencana itu lantas ditentang keras oleh ultras yang menyebut sebagai hal konyol.
Seperti liga-liga Eropa pada umumnya, Bundesliga tengah menangguhkan kompetisinya saat ini karena pandemi virus corona. Meski demikian klub-klub mulai berlatih meski dalam kelompok terpisah.
Belum diketahui kapan Bundesliga akan bergulir lagi karena kondisi saat ini masih belum memungkinkan. Apalagi Jerman termasuk negara Eropa yang paling terdampak virus corona.
Hingga, Sabtu (18/4/2020), sudah ada 142.210 penderita dengan jumlah kematian mencapai 4.381 jiwa. Meski demikian, angka penyebaran virus itu di Jerman diklaim sudah menurun dan bisa dikendalikan.
Oleh karenanya, Pemerintah Jerman lewat Kanselir Angela Merkel bakal mencabut aturan lockdown mulai Senin (20/4/2020) besok sehingga warganya bisa mulai berbelanja di supermarket meski dalam jumlah terbatas.
Setelah itu pada awal Mei, sekolah-sekolah mulai dibuka namun segala macam keramaian termasuk pertandingan sepakbola masih dilarang hingga 30 Agustus.
Meski demikian, Bundesliga akan meminta kepada pemerintah untuk memberi izin agar kompetisi masih bisa dilanjutkan tanpa penonton. Ini agar klub-klub mendapat pemasukan dari pihak sponsor.
Terkait wacana itu, persatuan ultras Jerman menentang keras. Sebab menggelar pertandingan di tengah pandemi virus corona adalah hal konyol dan tidak bisa diterima.
"Karantina sepakbola, pertandingan tertutup itu bukan solusinya. Tentunya tidak bisa diterima jika sepakbola kembali bergulir saat ini, terutama dalam kondisi pembatasan sosial seperti sekarang," tutur pernyataan gabungan ultras tim Bundesliga seperti dikutip ESPN.
"Tentunya penghinaan bagi masyarakat jika kompetisi buru-buru dihelat."
Bundesliga Fusball League (DFL) dan klub-klub akan bertemu lagi 24 April untuk membahas kelanjutan kompetisi.