URsport

Dr Tirta Dukung Liga 1 Digulirkan Lagi

Rezki Maulana, Kamis, 15 Juli 2021 08.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dr Tirta Dukung Liga 1 Digulirkan Lagi
Image: dr Tirta dukung Liga 1 digulirkan di tengah pandemi virus corona/ligaindonesiabaru.com)

Jakarta - Liga 1 ditunda karena pandemi virus corona yang menggila di Indonesia. Kompetisi bisa saja jalan tapi memang syaratnya sangat berat. Apa itu?

Dari awalnya kickoff 9 Juli, Liga 1 dan Liga 2 resmi ditunda setidaknya sampai akhir Agustus, menyusul adanya PPKM Darurat sejak awal Juli ini. Hal ini berkaitan dengan melonjaknya angka penularan Covid-19 khususnya di Pulau Jawa dan Bali.

Nah, meski demikian, ada desakan juga untuk Liga 1 tetap bergulir di tengah pandemi saat ini. Sebab masyarakat dianggap butuh hiburan saat kabar duka terus muncul sepanjang hari.

Tapi, tak sedikit juga yang menolak Liga 1 untuk berjalan mengingat sepakbola berpotensi mengundang kerumunan, yang nantinya bisa memperparah kondisi pandemi saat ini.

Terkait hal tersebut, Influencer yang juga dokter, yakni Tirta Mandira Hudhi, mendukung agar Liga 1 bisa dihelat lagi. Meski demikian, dr Tirta menekankan bahwa protokol kesehatan yang harus diterapkan 100 persen.

Jangan yang ada sepakbola jadi kluster baru di mana-mana. Apalagi pada perhelatan Piala Menpora 2021, suporter malah membuat kerumuman usai final Persija Jakarta kontra Persib Bandung.

"Memang ada sedikit masalah soal disiplin suporter setelah perhelatan final Piala Menpora 2021 lalu. Tinggal fokusnya saat ini bagaimana PSSI dan LIB (PT Liga Indonesia Baru) bisa memastikan kepada publik bahwa suporter atau penonton tidak datang ke stadion atau berkerumun," ujar pernyataan Dr Tirta yang diberikan oleh PT LIB.

"Harus ada aturan tegas. Jika tetap ada suporter yang datang, klub akan mendapatkan hukuman berat," sambungnya.

Sebagai orang yang fokus dengan penanganan wabah virus corona di Indonesia, dr Tirta menilai sepakbola akan memberikan manfaat kepada para penonton jika memang Liga 1 dihelat.

"Pertimbangannya sederhana. Saat ini psikis masyarakat itu terganggu. Tidak dalam situasi yang ideal karena beragam berita tentang pandemi Covid-19 yang berlebihan," papar pria yang juga pengusaha sepatu itu.

"Masyarakat butuh hiburan. Dan, hiburan itu bisa menjadi imun agar tubuh sehat. Siaran pertandingan sepakbola itu adalah hiburan."

Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mendukung penuh apa yang diutarakan dr. Tirta.

“Kami sepakat, menonton sepak bola adalah imun. Sambil berharap angka pandemi Covid-19 turun, mari semuanya berkomitmen dengan rencana bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Tidak datang ke stadion, cukup dukung dari rumah dan tidak berkerumun,” papar Hadian.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait