Kompetisi Nggak Jelas, Para Pemain Asing Pilih Pergi dari Liga 1

Jakarta - Kelanjutan Shopee Liga 1 masih belum jelas. Maka dari itu para pemain asing di banyak klub memilih pergi dan bermain di kompetisi lainnya.
Pandemi virus corona membuat Shopee Liga 1 tertunda sejak Maret. Sudah tiga kali PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengajukan tanggal, yang terakhir pada awal Desember ini, tapi selalu ditolak oleh pihak kepolisian.
Tak ada izin maka klub-klub tidak dapat menggelar pertandingan, meskipun tanpa penonton. Alhasil, klub-klub jadi tidak mendapat pemasukan yang berujung pada pemotongan gaji sampai pemutusan kontrak.
Kondisi ini memang tidak bisa dihindari mengingat situasi pandemi COVID-19 di Indonesia tidak jelas kapan berakhirnya. Sementara para pemain terutama legiun asing yang punya kontrak besar butuh mendapatkan uang.
Apalagi banyak pemain asing yang jauh dari keluarganya. Karena itulah para pemain asing itu memilih untuk mengakhiri kontraknya dan kembali ke kampung halamannya atau bermain di klub lain.
Beberapa liga di Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand memang sudah bergulir. Terakhir, pemain yang memutuskan pergi adalah kapten Persebaya Makan Konate dan David da Silva.
Keduanya memang tak tahan dengan ketidakjelasan kompetisi di Indonesia. Alhasil, mereka meninggalkan Persebaya. Konate sudah diincar klub-klub dari Thailand, Malaysia, hingga Arab Saudi, sementara Silva kemungkinan bertahan di Asia juga.
"Situasi ini tidak baik bagi saya. Sudah sepuluh bulan saya tidak bermain. Saya harus melangkah. Tidak bisa menunggu situasi ini," kata David da Silva, dikutip situs resmi klub pada Minggu (6/12/2020).
"Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu," ujar Konate.
Berikut pemain asing yang mundur dari Liga 1 2020:
Arema FC: Jonathan Bauman, Oh In-kyun, Elias Alderete dan Matias Malvino.
Persipura Jayapura: Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha.
Persik Kediri: Nicola Asceric dan Ante Bakmaz
Tira Persikabo: Petteri Pennanen
Persela Lamongan: Rafael Gomes de Oliveira
PSM Makassar: Hussein Eldor
Bali United: Paulo Sergio
Persita Tangerang: Mateo Bustos dan Eldar Hasanovic
Barito Putera: Yashir Pinto
Madura United: Emmanuel Oti Essigba
Persiraja Banda Aceh: Adam Mitter
Borneo FC: Fransisco Torres
Bhayangkara FC: Harvey Guy
Persebaya Surabaya: Makan Konate dan David da Silva