Perangi Virus Corona, Cristiano Ronaldo Sumbang Rp 17,3 M ke Rumah Sakit
Lisbon - Cristiano Ronaldo memang punya jiwa penderma. Di tengah pandemi virus corona, pesepakbola Portugal itu masih sempat-sempatnya menyumbang 1 juta euro untuk tiga rumah sakit. Wow!
Pandemi corona kini makin menjadi-jadi karena sudah banyak korban berjatuhan. Dari data John Hopkins University, sudah ada 423.121 orang terpapar dengan 18.919 meninggal dunia dan 108.619 lainnya pulih.
Hal ini sudah membuat perekonomian di berbagai sektor menjadi terganggu termasuk olahraga. Banyak kompetisi olahraga harus terhenti karena pandemi ini dan belum tahu kapan lagi akan digelar.
Alhasil, para olahragawan termasuk pesepakbola harus berdiam diri di rumah dan menjaga kondisi fisiknya. Meski demikian, di tengah masa karantina itu, Ronaldo tak kehilangan semangat untuk berbagi kepada yang membutuhkan.
Ronaldo dan agennya Jorge Mendes baru saja mendonasikan dana 1 juta euro atau sekitar Rp 17,3 kepada tiga unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit untuk penanganan corona, dua di Lisbon dan satu di Porto.
Bantuan itu diberikan berupa obat-obatan dan perlengkapan medis guna menunjang perawatan pasien corona.
Di Lisbon adalah dua ICU Santa Maria Hospital serta satu ICU di Santo Antonio di Porto. Secara keseluruhan, ada 2.362 penderita corona di Portugal dengan 33 orang meninggal dunia dan 22 orang berhasil sembuh. Bantuan ini pun diapresiasi betul oleh pihak rumah sakit di tengah wabah seperti saat ini,
"Kami dihubungi Jorge Mendes yang bersama Cristiano Ronaldo menyumbangkan dana sukarela untuk dua unit perawatan intensif untuk pasien COVID-19 yang kritis. Ada fans, monitor, selang infus, tempat tidur, serta seluruh peralatan penunjang pasien yang terinfeksi COVID-19," papar Presiden Santa Maria, Daniel Ferro, yang dilansir Bleacher Football.
"Kami bisa membuka lagi unit perawatan intensif dengan sokongan 15 ranjang lengkap dengan fans, monitor, dan yang lainya. Centro Hospitala Universitario do Porto berterima kasih kepada Cristiano Ronaldo dan Jorge Mendes atas inisiatif luar biasanya, di saat negara sedang membutuhkan bantuan siapapun," timpal Pemimpin Centro Hospitala Paulo Barbosa.