Piala FA 2020/2021 Punya Format Baru, Seperti Apa?

London - Ada perubahan format untuk perhelatan Piala FA 2020/2021 demi menyesuaikan dengan kondisi global akibat pandemi virus corona. Takkan ada partai ulangan lagi musim depan.
Piala FA memang biasanya dihelat satu kali saja alias sistem gugur. Tapi, jika laga berakhir imbang maka tim akan melakoni laga replay untuk menentukan pemenangnya. Hal ini tentu membuat jadwal klub makin padat terutama dari Premier League dan bermain di kompetisi Eropa.
Sebab Piala FA biasa baru dimulai bulan Januari ketika kompetisi tengah padat-padatnya. Nah, dengan adanya pandemi COVID-19 nanti kemarin, kompetisi di Inggris menjadi molor dan baru selesai pada 1 Agustus ketika final Piala FA selesai dihelat.
Sementara, Liga Inggris juga baru tuntas pada 26 Juli. Belum lagi jika bicara kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa yang juga baru selesai akhir Agustus ini. Musim baru direncanakan sudah mulai 12 September.
Agenda bakal makin padat tahun depan karena Piala Eropa diundur sehingga waktu istirahat pemain semakin pendek. Belum lagi jadwal padat yang biasa dilakoni tim-tim besar Inggris karena ada tiga kompetisi domestik plus satu di Eropa.
Oleh karenanya, FA memutuskan untuk tidak menggelar pertandingan replay lagi jika skor imbang dan langsung diteruskan lewat perpanjangan waktu lalu adu penalti. Untuk Piala FA, babak penyisihan mulai 1 September, lalu babak ketiga dimulai awal Januari hingga final pada 15 Mei 2021.
Selain Piala FA, Federasi Sepakbola Inggris (FA) juga membuat aturan baru untuk Piala Liga Inggris atau kini disebut Carabao Cup. Tidak akan ada lagi semifinal dua leg dan langsung dimainkan satu laga. Dimulai pada 5 September, Piala Liga Inggris tuntas pada 28 Februari 2020.
"Langkah ini dilakukan untuk membantu mengurangi tekanan pada jadwal sepakbola dan untuk memastikan bahwa kompetisi domestik masih dapat diselenggarakan," ujar pernyataan resmi FA.