Respons PBSI Terkait Isu Hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya
Jakarta - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) buka suara terkait isu retaknya hubungan Herry Iman Pierngadi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta mengaku sudah mendengar adanya desas-desus keretakan hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya tersebut.
Namun Alex memastikan status Herry IP hingga saat ini masih sebagai Pelatih Kepala Ganda Putra Utama dan Kevin Sanjaya berstatus sebagai atlet ganda putra di bawah asuhannya.
“Ia (Herry IP) masih bertanggungjawab dan memegang kendali penuh sektor ganda putra di Pelatnas Cipayung,” kata Alex dalam pernyataan yang dikutip Urbanasia, Selasa (27/9/2022).
Alex menambahkan, adanya masalah merupakan dinamika yang normal dan wajar. Ia berharap, masalah antara Herry IP dan Kevin bisa diselesaikan secara profesional.
Alex pun mengimbau publik untuk tidak mempedulikan gosip yang belum dipastikan kebenarannya. Ia meminta masyarakat untuk tetap mendukung tim bulutangkis Indonesia agar terus berprestasi.
“Mari tetap mendukung tim bulutangkis Indonesia untuk terus berprestasi dan membawa harum kebanggaan bagi negeri,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pelatih Kepala Ganda Putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengaku sudah tidak lagi melatih Kevin Sanjaya Sukamuljo di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta.
“Bukan saya, Kevin yang tidak mau berlatih dengan saya. Lebih baik tanya Kevin saja,” ujar Herry IP kepada pewarta via telepon di Jakarta, mengutip ANTARA, Selasa (27/9/22).
“Katanya, Kevin sudah tidak cocok berlatih dengan saya. Kalau sudah tidak merasa cocok, ya sudah tidak usah latihan dengan saya,” lanjutnya.
Herry mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui alasan Kevin enggan untuk berlatih dengannya. Bahkan, dia mengetahui hal tersebut dari Asisten Pelatih Ganda Putra Aryono Miranat usai Indonesia Open 2022 yang bergulir pada 14-19 Juni 2022 lalu.
Namun demikian, Kevin Sanjaya tetap berlatih di Pelatnas Cipayung dan masih berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon meski memisahkan diri dengan skuad ganda putra lainnya.