URsport

Spanyol Berduka, Pelatih Legendaris Radomir Antic Tutup Usia

Rezki Maulana, Rabu, 8 April 2020 17.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Spanyol Berduka, Pelatih Legendaris Radomir Antic Tutup Usia
Image: Radomir Antic. (Twitter)

Belgrade - Kabar duka untuk Spanyol bertambah. Ketika dilanda pandemi corona, salah satu pelatih legendaris LaLiga, Radomir Antic, tutup usia. Selamat jalan!

Antic meninggal dunia, Senin (6/4/2020) kemarin yang mana kabar duka ini disampaikan langsung oleh Atletico di lawan resmi twitternya. Tak disebutkan penyebab meninggalnya pelatih 72 tahun tersebut.

"Keluarga besar Atletico Madrid turut berduka atas kepergian Radomir Antic, salah satu pelatih legendaris kami. Kamu akan selalu berada di hati kami. Rest in peace," begitu isi pernyataan yang disampaikan Atletico.

Tak cuma Atletico yang berduka, tapi Barcelona dan Real Madrid juga turut menyampaikan rasa belansungkawanya karena Antic pernah melatih di dua klub raksasa itu.

Antic meski berasal dari Serbia, namanya harum di LaLiga karena pernah melatih berbagai klub di sana. Apalagi di Atletico, Antic adalah legenda karena sempat membawa klub itu meraih double winners, LaLiga dan Copa del Rey, pada 1995/1996.

Sebelum melatih Atletico, Antic memang sempat menangani Madrid meski tak sukses karena cuma bertahan enam bulan. Antic menjalani dua periode kepelatihan di Atletico setelah sempat pergi pada 2008.

Antic kemudian melabuhkan diri di klub besar Spanyol lainnya, yakni Barcelona pada 2003 sebagai caretaker selama setengah musim. Dia membawa Barcelona finis enam besar saat itu.

Selama menjadi pelatih, Antic juga pernah menangani klub Spanyol lain seperti Real Zaragoza dan Celta Vigo. Dia juga empat melatih Timnas Serbia serta dua tim China, Shandong Luneng dan Hebei China Fortune.

Setelah 2015, nama Antic memang relatif tidak terdengar sebelum kabar meninggalnya mengejutkan publik di tengah pandemi corona seperti sekarang. Apalagi Spanyol jadi negara kedua dengan jumlah penderita COVID-19 terbanyak, yakni 141.942 orang dengan 4.045 orang lainnya meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait