Usai Karantina, Atlet Olimpiade Indonesia Bakal Jumpa Presiden

Tangerang - Para atlet kontingen Indonesia direncanakan akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tapi, Greysia Polii dkk. harus menjalani karantina seminggu dulu.
Indonesia sudah menuntaskan kiprahnya di Olimpiade Tokyo 2020. Rombongan terakhir yang dipimpin CdM Rosan Roeslani sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (6/8/2021) pukul 00.00 dini hari WIB dan disambut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali beserta beberapa pengurus cabor.
Dalam rombongan itu ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang meraih medali emas di cabor bulutangkis, lalu ada juga Anthony Sinisuka Ginting yang meraih perunggu di nomor tunggal putra dan lifter Rahmat Erwin Abdullah yang meraih perunggu di nomor 71 kg.
Total ada lima medali dipersembahkan atlet Indonesia dengan rincian satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Setidaknya lebih baik ketimbang tiga medali pada Olimpiade 2016.
Nah, seperti tradisi sebelumnya, para peraih medali termasuk atlet dan ofisial tim Indonesia akan disambut oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. Jokowi tentu ingin melihat para atlet dengan senyum lebar usai bertanding mengharumkan nama negara.
Namun, sebelum itu, para atlet sesuai protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran COVID-19, harus menjalani isolasi dulu sekitar 7-8 hari di hotel yang sudah disediakan oleh pemerintah dan CdM, yakni Raffles Hotel di Kuningan.
"Para kontingen akan menerapkan protokol yang telah ditetapkan dan menjalani masa karantina. Setelah itu akan dilanjutkan acara penyambutan," kata Menpora Zainudin Amali dalam penyambutan Kontingen Indonesia.
"Presiden akan menerima langsung kedatangan di istana. Untuk waktunya akan diinformasikan kepada CdM (Chief de Mission)," sambungnya.