URnews

Sri Mulyani: Rp 10,7 T Uang Negara Buat Rawat Pasien COVID-19

Griska Laras, Rabu, 26 Mei 2021 14.54 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sri Mulyani: Rp 10,7 T Uang Negara Buat Rawat Pasien COVID-19
Image: Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati. (Instagram @smindrawati)

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pemerintah telah menghabiskan anggaran besar untuk membiayai perawatan pasien COVID-19.

Hingga akhir April 2021, sebanyak Rp 10,7 triliun uang negara habis untuk merawat sekitar 159 ribu orang yang terpapar virus corona.

Uang tersebut digunakan untuk membayar fasilitas rumah sakit, tenaga kesehatan, obat-obatan, hingga diberikan secara cuma-cuma untuk masyarakat terdampak COVID-19.

"Itu semuanya dibayarkan oleh APBN. Ini artinya apa? APBN langsung tunai kepada masyarakat atau pemda, dinikmati, itu karena kita ingin melindungi masyarakat," jelasnya dalam konferensi pers APBN KiTa di YouTube Ministry of Finance Republic of Indonesia, Selasa (25/5/2021).

Selain menggelontorkan dana besar untuk perawatan, pemerintah juga telah mengeluarkan Rp 7,4 triliun untuk biaya pengadaan vaksinasi COVID-19.  

Sri Mulyani menjelaskan jumlah ini baru sebagian kecil dari total dana Rp 60 triliun yang telah disiapkan.

Pemerintah juga memberikan bantuan senilai Rp 9,95 triliun kepada 8.29 juta pelaku UMKM untuk melanjutkan usahanya. 

Sementara Rp 6 triliun lainnya digunakan untuk membantu 3,45 juta pelajar hingga mahasiswa senilai Rp 4,5 triliun dan pemeliharaan infrastruktur senilai Rp 1,5 triliun.

Keseluruhan pengeluaran ini membuat realisasi belanja Kementerian Lembaga melonjak pada April 2021.

Realisasinya mencapai Rp 98,7 triliun, naik 87.1 persen dari April 2020 yang hanya Rp 52,8 triliun. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait