Stadion Barcelona Siap Diguyur Investasi, Siapa Calonnya?

Barcelona - Barcelona sudah mendapat calon investor untuk penamaan stadion Camp Nou demi memerangi virus corona. Kabarnya miliarder asal Inggris berniat berinvestasi.

Barcelona memang tidak pernah mau menjual nama stadion berkapasitas 99.850 penonton itu kepada perusahaan manapun. Tapi, karena ada pandemi virus corona, Barcelona bakal melanggar tradisi itu.

Barcelona ingin membantu pemberantasan virus corona sehingga mereka pun mencari bantuan dana dari pihak ketiga. Tak butuh waktu lama, nama besar Barcelona cukup menggiurkan untuk para sponsor berlomba memasang namanya.

Meski cuma setahun, miliader asal Inggris Alki David sedang menjajaki kemungkinan memasang nama perusahaan miliknya di Camp Nou. Saat ini proses penjajakan tengah berlangsung untuk penamaan stadion.

"Kontak sudah dilakukan pada awal pekan ini dan saya percaya diri bisa mengamankan kesepakatan itu," kata David seperti dikutip Daily Mail.

David diketahui memiliki dua bisnis utama, yakni FilmOn yang bergerak di bidang layanan televisi berbayar dan Swissx yang bergerak di bidang kesehatan.

David diklaim akan menggelontorkan dana tidak sedikit, nilainya lebih besar ketimbang Etihad Stadium yang merupakan kandang Manchester City yang berkisar lebih dari 18 juta paun per tahunnya,

"Manchester City mendapat lebih dari 18 juta Paun untuk hak penamaan tahunan mereka, Tottenham Hotspurs mencari sekitar 25 juta Paun, tapi level Barcelona kan berbeda," sambungnya.

"Kesepakatan dengan Camp Nou adalah jalan lain untuk menolong orang. Perusahaan kesehatan saya juga sudah bekerja keras bersama para ahli virus, termasuk Dr. Dorothy Bray dari Inggris, untuk mencari cara mengalahkan virus Corona ini."

Karena tujuan penamaan ini untuk membasmi virus corona, maka kemungkinan David akan memakai Swissx di depan Camp Nou. Sehingga nama kandang Barcelona selama setahun adalah Swissx Camp Nou.

"Nama itu terdengar bagus. Itu pilihan saya sejauh ini," tutup pria 51 tahun itu.