URtech

Steve Jobs Dianugerahi Penghargaan Tertinggi AS dari Presiden Biden

Shinta Galih, Senin, 4 Juli 2022 11.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Steve Jobs Dianugerahi Penghargaan Tertinggi AS dari Presiden Biden
Image: Steve Jobs (Foto: Zuma Press)

Jakarta - Pemerintahan Amerika Serikat mengumumkan penerima 'Medal of Freedom' dari Presiden Joe Biden untuk tahun ini. Mendiang CEO dan salah satu pendiri Apple, Steve Jobs, masuk dalam daftar penerima.

Medal of Freedom tahun ini diberikan kepada Steve Jobs atas perannya dalam mengubah cara dunia berkomunikasi, serta "mengubah industri komputer, musik, film, dan teknologi nirkabel".

"Steve Jobs  adalah co-founder, chief executive officer, dan presiden Apple, Inc., CEO Pixar, dan peran kepemimpinan di The Walt Disney Company. Visi, cita-cita, dan kepemimpinan. Kreativitasnya berkontribusi untuk penemuan yang telah dan terus mengubah cara dunia berkomunikasi, serta mengubah industri komputer, musik, film, dan nirkabel," ujar pihak Gedung Putih.

Untuk diketahui 'Medal of Freedom' adalah "penghormatan tertinggi setiap individu" di Amerika Serikat. Ini diberikan kepada mereka yang telah membuat "kontribusi teladan untuk kemakmuran, nilai-nilai atau keamanan Amerika, perdamaian dunia, atau upaya sosial, publik, dan pribadi penting lainnya.

Penghargaan akan diberikan di Gedung Putih pada 7 Juli. Tidak disebutkan secara spesifik siapa yang mewakili mendiang CEO Steve Jobs, kemungkinan besar adalah istrinya - Laurene Powell. 

Selain Steve Jobs, penerima Presidential Medal of Freedom tahun ini  termasuk Simone Biles, Gabrielle Giffords, John McCain, Megan Rapinoe, dan Denzel Washington.

"Presiden Biden telah lama mengatakan bahwa Amerika dapat didefinisikan dengan satu kata: Kemampuan. Ke-17 orang Amerika ini mewujudkan kekuatan kemungkinan dan mewujudkan jiwa bangsa - kerja keras. hanya, ketekunan dan keyakinan. Mereka telah mengatasi rintangan besar untuk mencapai tak terhitung jumlahnya pencapaian mengesankan dalam seni dan sains, mengabdikan hidup mereka untuk mengadvokasi yang paling rentan di antara mereka, kita, dan bertindak dengan berani untuk mempromosikan perubahan di komunitas kita dan di seluruh dunia" terang pihak Gedung Putih.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait