URnews

Stok Vaksin Corona Terbatas, Pelajar di Kabupaten Malang Tunggu Giliran

Shelly Lisdya, Kamis, 5 Agustus 2021 14.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Stok Vaksin Corona Terbatas, Pelajar di Kabupaten Malang Tunggu Giliran
Image: Ilustrasi vaksin COVID-19. (Freepik)

Malang - Para peserta didik di Kabupaten Malang harus menunggu giliran untuk vaksinasi. Hal ini lantaran stok vaksin COVID-19 yang masih belum tersedia.

Padahal, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyetorkan data jumlah pelajar yang rencananya akan divaksin ke pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. 

Ia menyebut setidaknya ada sekitar 139 ribu siswa yang diajukan untuk vaksinasi. Bahkan, data tersebut sesuai dengan dengan data pokok pendidikan (dapodik).

"Kami sudah setorkan datanya ke Dinkes. Tapi memang hingga kini, dari keterangan yang kami terima, vaksinnya belum ada," ujar Rahmat kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Ratusan ribu peserta didik yang didaftarkan vaksinasi tersebut berada dalam rentang usia 12 sampai 17 tahun. 

"Rentangnya sesuai Kemenkes itu di usia 12-17 tahun. Tapi memang dibatasi sampai SMP. Karena kan juga ada anak itu usianya 17 tahun tapi masih SMP. Karena tanggung jawab kami kan sampai SMP. Itu pun masih belum yang madrasah, kami harus koordinasi lagi dengan Kepala Kemenag Kabupaten Malang," paparnya.

Ia pun berharap vaksinasi bagi pelajar di Kabupaten Malang dapat segera dilakukan agar pembelajaran tatap muka (PTM) segera berlangsung. 

"Saya berharapnya ya secepatnya. Sekitar dua pekan lalu, kami juga sudah bilang ke Pak Kadinkes. Bilangnya memang nanti akan disiapkan semua," terangnya.

"Pendidik sudah divaksin, kalau pelajar sudah divaksin, kan paling tidak sistem imunnya bisa meningkat walaupun tidak menjamin. Sehingga PTM bisa segera digelar," ungkapnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait