URnews

Studi: 6 Negara Ini Diprediksi Mampu Bertahan dari Ancaman Global

Alwin Jalliyani, Selasa, 10 Agustus 2021 16.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Studi: 6 Negara Ini Diprediksi Mampu Bertahan dari Ancaman Global
Image: Irlandia. (Pixabay/Rolandmey)

Jakarta - Isu perubahan iklim yang mengancam dunia sudah beredar sejak beberapa tahun ke belakang. Dampaknya sudah mulai dirasakan, seperti maraknya cuaca ekstrem di berbagai belahan dunia.

Dua peneliti asal Inggris, Aled Jones dan Nick King, menerbitkan penelitian yang memprediksi negara dengan kemampuan terbaik dalam bertahan dari ancaman. Berikut merupakan enam negara tersebut yang dilansir dari New York Times.

1. Selandia Baru

1628588116-new-zealand.jpgSumber: Ilustrasi Selandia Baru. (Pixabay/13105321)

Profesor Jones menempatkan Selandia Baru di urutan pertama. Ia menilai Selandia Baru tampak siap menghadapi cuaca yang tidak pasti akibat perubahan iklim. Selain itu, negara tersebut dinilai memiliki banyak kapasitas energi terbarukan, yang dapat menghasilkan makanan sendiri, dan berbentuk pulau yang mendukung isolasi.

2. Tasmania

1628588103-Tasmania.jpgSumber: Ilustrasi Tasmania. (Pixabay/pen_ash)

Tasmania merupakan negara bagian Australia yang terletak sekitar 150 mil dari bagian selatan daratan. Profesor Jones menempatkan Tasmania di urutan kedua karena memiliki infrastruktur yang memadai untuk beradaptasi dengan perubahan iklim.

Selanjutnya, produktivitas sektor pertanian Tasmania dianggap sebagai keunggulan tersendiri.

3. Irlandia

1628588412-rolandmey.jpgSumber: Irlandia. (Pixabay/Rolandmey)

Irlandia dinilai Profesor Jones memiliki tiga senjata untuk melawan ancaman global. Pertama, kapasitas pertanian yang tinggi. Kedua, optimasi energi yang terbarukan.

Ketiga, letak geografis yang terasing. Dengan kombinasi ketiga unsur tersebut, Irlandia diprediksi bisa tetap bertahan.

4. Islandia

1628588231-iceland-1979445-1920.jpgSumber: Islandia. (Pixabay/12019)

Keunggulan Islandia terletak pada kapasitas pertanian dan energi terbarukan. Bukan hanya itu, Profesor James juga melihat keterisolasian Irlandia memperkuat posisi mereka.

Bahkan, dalam menghadapi perubahan iklim, pemerintah Irlandia tidak harus membuat perubahan besar yang mempengaruhi masyarakat.

5. Britania Raya

1628588316-Britania-Raya.jpgSumber: Britania Raya. (Pixabay/12019/)

Munculnya Britania Raya cukup mengejutkan Profesor Jones. Hal tersebut karena Britania Raya tidak melakukan perubahan dan persiapan dalam menghadapi perubahan iklim.

Namun, bentuk geografis yang berupa pulau, membuat Britania Raya berpotensi selamat melawan ancaman global.

6. Amerika Serikat dan Kanada

1628588381-buildings-690364-1920.jpgSumber: Amerika Serikat. (Pixabay)

Kedua negara yang diletakkan di posisi keenam adalah Amerika Serikat dan Kanada. Posisi mereka yang disatukan oleh daratan membuat Profesor Jones memperhitungkan kemungkinan kedua negara mampu bertahan di tengah ancaman global.

Keduanya dinilai lebih mudah dalam menjaga stabilitas dalam krisis, karena masyarakat bisa bergegas melintasi perbatasan.

Dalam akhir laporannya, Profesor Jones menegaskan tidak menyarankan orang-orang yang mampu harus membeli bunker di Selandia Baru atau Islandia. Sebaliknya, dia ingin negara-negara lain mempelajari cara-cara yang dilakukan untuk bertahan dari ancaman global.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait