5 Destinasi Wisata Bersejarah di Semarang, Intip Yuk!
Jakarta - Semarang menjadi salah satu kota tua di Indonesia, tak heran jika hingga saat ini masih banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini.
Meski sudah menjadi kota metropolitan, Semarang masih banyak diminati dan dikunjungi oleh wisatawan loh, Urbanreaders. Nah, berikut rekomendasi destinasi wisata bersejarah yang bisa kamu kunjungi.
1. Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang. (Badan Otorita Borobudur)
Kota Lama Semarang yang juga memiliki bahasa Jawa: ꦏꦸꦛꦭꦩꦱꦼꦩꦫꦁ yang artinya Kutha Lama Semarang ini merupakan kawasan yang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20 .
Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, kawasan tersebut dibangun benteng, yang dinamai benteng Vijhoek. Untuk mempercepat jalur perhubungan antar ketiga pintu gerbang dibenteng itu maka dibuat jalan-jalan perhubungan, dengan jalan utamanya dinamai Heeren Straat, sekarang Jl. Let Jen Soeprapto. Salah satu lokasi pintu benteng yang ada sampai saat ini adalah Jembatan Berok, yang disebut De Zuider Por.
Di era modern ini, Kota Lama Semarang oleh pemerintah pun mulai dipercantik dengan beberapa lampu-lampu berpender, spot foto Instagramable, rumah pohon yang alami, box telepon London hingga bangku taman yang diberi mural.
Biasanya Kota Lama Semarang akan ramai pada malam hari loh.
2. Gereja Blenduk
Gereja Blenduk. (Ist)
Gereja Blenduk bisa menjadi wisata religi buat kamu yang berkunjung ke Semarang loh guys.
FYI guy, sebenarnya Gereja Blenduk sendiri memiliki nama asli Koepelker, penamaan Blenduk berasal dari masyarakat sekitar yang melihat bentuk dari kubah Gereja tersebut.
Gereja Blenduk berada tak jauh dari kawasan kota Tua Semarang ini sudah berdiri sejak tahun 1753 memiliki sejarah yang sangat berharga, jadi buat kamu umat Protestan juga bisa beribadat di sini guys. Dan kamu umat lain pun bisa belajar sejarahnya di sini.
3. Lawang Sewu
Lawang Sewu. (Heritage.kai.id)
Semua pasti tahu bukan Lawang Sewu? Ya, wisata sejarah saat ini milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang awalnya digunakan sebagai Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).
Gedung Lawang Sewu dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 18.232 meter persegi. Bangunan utama dimulai pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907. Sedangkan bangunan tambahan dibangun sekitar tahun 1916 dan selesai tahun 1918.
Saat ini Gedung Lawang Sewu dimanfaatkan sebagai museum yang menyajikan beragam koleksi dari masa ke masa perkeretaapian di Indonesia.
Koleksi yang dipamerkan antara lain: koleksi Alkmaar, mesin Edmonson, Mesin Hitung, Mesin Tik, Replika Lokomotif Uap, Surat Berharga dan lain-lain.
Tak hanya itu, Lawang Sewu menyajikan proses pemugaran gedung Lawang Sewu yang terdiri dari foto, video, dan material restorasi. Mendekati pintu keluar, terdapat perpustakaan berisikan buku-buku tentang kereta api.
Selain menjadi tempat wisata sejarah, Gedung Lawang Sewu juga dapat disewa untuk kegiatan Pameran, Ruang Pertemuan, Pemotretan, Shooting, Pesta Pernikahan, Festival, Bazar, Pentas Seni, Workshop dan lain-lain.
4. Kantor Pos Besar
Kantor Pos Semarang. (Budaya Indonesia)
Kantor Pos Besar Semarang Pemuda merupakan salah satu bangunan bersejarah yang ada di Kota Semarang.
Kantor Pos Besar Semarang dibangun pada saat pelayanan jasa pos di Indonesia hampir setengah abad. Sebelumnya, ketika lembaga pos yang dibentuk oleh J.P.Theben Tervile ini pada tahun 1862 mulai beroperasi, gedung yang ditempati berada di Kota Lama, berseberangan dengan kantor pelayanan jasa komunikasi di Jalan Letjend Suprapto, lebih ke arah barat.
Nah, kamu bisa belajar sejarah mengenai kantor pos di sini ya guys. Bangunan yang apik juga bisa menjadi spot foto loh.
5. Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong. (Ist)
Kalian pasti pernah mendengar nama Laksamana Cheng Ho bukan? Ya, dan ternyata Klenteng Sam Poo Kong adalah penanda tempat persinggahan Cheng Ho di Semarang.
Klenteng Sam Poo Kong terletak di kawasan Bukit Simongan. Bangunan ini merupakan tempat ibadah pemeluk Tridharma, yakni Taoisme, Buddhisme dan Konfusianisme.
Nah, apabila kamu berkunjung pada bulan Agustus, kamu dapat menikmati festival untuk memperingati HUT Sam Poo Kong sekaligus peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho loh guys, gimana menarik bukan?