5 Penyakit Penyebab Disfungsi Ereksi pada Organ Intim Cowok

Jakarta - Ereksi pada penis diperlukan agar proses hubungan seksual dapat berjalan dengan semestinya. Proses ini terjadi akibat mengalirnya sejumlah darah pada pembuluh darah di bagian penis, sehingga penis terisi penuh dan mengeras.
Namun, tak sedikit para cowok yang memiliki masalah dengan ereksi secara normal, sehingga tidak dapat mencapai orgasme. Hal inilah yang disebut dengan disfungsi ereksi atau yang lebih dikenal dengan impotensi.
Gangguan ini bisa disebabkan oleh penyakit medis yang diderita, guys. Apa saja penyakit yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi? Yuk, kita simak ulasannya.
Jantung
Sumber: Freepik
Sebagai salah satu penyakit yang paling mematikan, penyakit jantung juga dapat memberikan efek buruk pada kejantanan cowok. Adanya pembuluh darah yang tersumbat, ditambah kolesterol yang berlebih dalam tubuh, akan membuat aliran darah terhambat. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke area penis kurang maksimal dan menjadi penyebab terjadinya disfungsi ereksi.
Stroke
Sumber: Freepik
Meski jarang menyerang anak muda, penyakit stroke adalah salah satu penyakit yang patut bikin cowok merasa was was. Pasalnya, jika terserang penyakit stroke, gangguan aliran darah ke otak akan memengaruhi jaringan erektil, sehingga penis dapat mengalami gangguan ereksi.
Kanker
Sumber: Freepik
Cowok yang menderita penyakit kanker, kemungkinan juga akan mengalami disfungsi ereksi. Kenapa begitu? Karena pada obat-obatan pada terapi penyembuhan kanker mengandung zat anti androgen. Obat semacam ini biasanya digunakan pada penyembuhan saluran kencing dan pembesaran prostat. Cara kerja obat ini berlawanan dengan sistem produksi hormone, sehingga dapat berpengaruh pada vitalitas cowok.
Diabetes
Sumber: Freepik
Kadar glukosa yang berlebih pada penderita diabetes, tidak dapat diubah menjadi energi karena rendahnya kadar hormon insulinnya. Kondisi ini dapat memengaruhi kinerja saraf yang berhubungan dengan aktivitas seksual.
Peyronie
Sumber: Freepik
Peyronie adalah sebuah benjolan keras yang terdapat pada bagian kepala penis, batang penis, maupun pada testis. Penyakit ini dapat menyebabkan penis menekuk ke atas atau ke samping saat ereksi, jika benjolannya makin menebal. Rangsangan penis mengakibatkan terbentuknya jaringan parut yang akan mengubah bentuk penis sehingga menghalangi proses penetrasi.
Selain karena berbagai penyakit tersebut, gangguan disfungsi seksual pada cowok juga disebabkan oleh gaya hidup tak sehat seperti merokok, minuman beralkohol, serta konsumsi obat-obatan antidepresan.