Asal-usul Nama Banyuwangi, Berawal dari Kisah Memilukan

Surabaya – Banyuwangi merupakan sebuah kota di Provinsi Jawa Timur yang sudah berdiri sejak tahun 1771. Kota ini juga menjadi kota paling timur di Pulau Jawa. 

Banyuwangi termasuk salah satu kota yang ramai dan dikenal oleh sejumlah masyarakat. Hal itu membuat Banyuwangi kerap dikunjungi oleh wisatawan. Namun, apakah kamu tahu sejak kapan kota ini berdiri? 

Sejarah Banyuwangi

Dilansir dari situs resmi Pemerintah Daerah Banyuwangi, kota ini yang pada awalnya disebut Tirtaganda, Tirtaarum, atau Toyaarum. Pemerintahan di daerah ini terbentuk dari berbagai peperangan loh, salah satunya perang Puputan Bayu.

Perang ini terjadi karena adanya perebutan wilayah Banyuwangi, antara masyarakat pribumi dengan perusahaan dagang Belanda, VOC.

Puncak dari peperangan ini terjadi pada 18 Desember 1771. Dalam perang ini masyarakat pribumi berhasil mengalahkan tentara VOC. Dengan demikian, tanggal 18 Desember ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Banyuwangi.

Asal-usul Nama Banyuwangi

Tidak hanya sejarah hari jadi Kota Banyuwangi yang harus kalian tau, tetapi terdapat cerita lain di balik penamaan kota ini loh, Urbanreaders.

Banyuwangi ini berasal dari kata dua kata dalam bahasa Jawa yaitu ‘banyu’ artinya air, dan ‘wangi’ yang memiliki arti beraroma harum.

Nama ini dipercaya oleh masyarakat setempat berasal dari salah satu kisah menyedihkan yang terjadi di zaman dulu loh.

Kisah itu menceritakan seorang laki-laki bernama Patih Sidopekso yang percaya bahwa istrinya, Sri Tanjung telah berselingkuh dengan seorang raja.

Kabar tersebut membuat Sidopekso bertanya langsung kepada Sri. Namun, jawaban jujur dari istrinya malah membuat Ia sangat marah. 

Kemudian, Sidopekso menyeret sang istri ke pinggir sungai untuk membunuhnya.