Cerita di Balik Koleksi Jas ‘The King's Man’ Karya Wong Hang Tailor
Jakarta - ‘The King’s Man’ telah tayang di bioskop Indonesia sejak 22 Desember lalu. Seperti film-film sebelumnya, ‘The King’s Man’ kembali menampilkan unsur fashion yang kuat lewat setelan jas-jas elegan dari Kingsman Tailor.
Nah, dalam rangka merayakan perilisan ‘The Kingsman’ akhir tahun lalu, 20th Century Studios Indonesia berkolaborasi dengan rumah mode ternama Wong Hang Tailor untuk merancang setelan jas yang terinspirasi dari para agen Kingsman.
Berikut fakta-fakta menarik kolaborasi spesial 20th Century Studios Indonesia dan Wong Hang Tailor yang terinspirasi dari 'The King’s Man':
1. Gandeng Lima Selebriti Indonesia
Sumber: Chicco Jerikho//20th Century Indonesia
Wong Hang Tailor menggandeng lima selebriti Indonesia sebagai muse. Kelima selebriti itu adalah Chicco Jerikho, Arifin Putra, Vidi Aldiano, Sheila Dara, dan Babe Cabita.
Lima setelan jas koleksi ‘The King’s Man’ memiliki keunikan masing-masing. Misalnya, jas milik Chicco dan Arifin didesain dengan model double-breasted yang elegan. Sementara setelan Dara dan Vidi menggunakan material beludru untuk kesan mewah.
2. Babe Cabita bertransformasi jadi agen Kingsman
Sumber: Babe Cabita//20th Century Indonesia
Salah satu hal spesial dari kolaborasi ini adalah keterlibatan Babe Cabita sebagai salah satu muse. Babe Cabita bergaya seperti agen Kingsman lewat setelan jas formal. Komedian yang selalu bergaya kasual ini menampilkan sisi dirinya yang jarang dilihat banyak orang.
“Kami harap setelan jas ini dapat memperkuat sisi elegan dari pemakainya, sama seperti para agen “Kingsman” yang selalu tampak elegan dengan ragam setelan jas yang mereka kenakan,” kata Lianto Wongso dari Wong Hang Tailor.
3. Koleksi ‘The King’s Man’ Dibuat dalam Waktu Dua Minggu
Sumber: Desainer Wong Hang Tailor/20th Century Indonesia
Ketika Century Studios Indonesia mengajak Wong Hang Tailor berkolaborasi dalam merayakan perilisan “The King’s Man”, para desainer Wong Hang terinspirasi dari para pemain ‘The King’s Man’.
Proses pembuatan setelan jas hanya memerlukan waktu selama dua minggu. Para desainer Wong Hang pun terjun langsung ke dalam proses desain, pemotongan, dan juga pengukuran.
Salah satu desainer dari Wong Hang Tailor, Samuel Wongso mengatakan, “Proses pembuatan koleksi spesial ini sangat menantang, terutama dari jangka waktu yang cukup singkat.
Tapi, kami sangat senang bisa berkolaborasi untuk merayakan perilisan ‘The King’s Man’ dengan menunjukkan keahlian kami dalam merancang setelan jas terbaik”.
Koleksi spesial 20th Century Studios Indonesia dan Wong Hang Tailor yang terinspirasi dari ‘The King’s Man’ bisa dilihat melalui media sosial para muse, 20th Century Studios Indonesia, dan Wong Hang Tailor.