Dibanding Rapid Test, Pengguna Instagram Ini Klaim Immunoassay Lebih Akurat Deteksi COVID-19
Jakarta - Salah seorang pengguna Instagram bernama Indira Diandra bercerita melakukan tes untuk mendeteksi virus corona (COVID-19), dengan metode immunoassay.
Pemeriksaan dengan metode immunoassay ini merupakan pemeriksaan antibodi secara kualitatif terhadap infeksi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Sama seperti rapid test, sampel yang digunakan adalah serum darah. Metode ini juga membutuhkan waktu yang sebentar dengan menggunakan alat otomatis dengan waktu uji kurang dari 5 jam.
"Hari ini drive thru immunoassay test for COVID-19 di @rspondokindah," tulis Indira Diandra melalui Intagram Stories, yang dikutip, Senin (10/8/2020).
Berdasarkan informasi yang didapati Indira, metode immunoassay lebih akurat daripada rapid test dalam mendeteksi COVID-19.
Disampaikan Indira, metode immunoassay ini membaca lebih spesifik antibodi COVID-19. Metode ini memiliki potensi lebih kecil terjadinya reaksi silang antibodi dari jenis virus corona dengan virus lain.
Berbeda dengan rapid test yang kerap mengalami hasil false negative atau negatif palsu karena besarnya kemungkinkan terjadinya rekasi silang antibodi.
Selain itu, saat melakukan rapid test, IgM dan IgG tidak langsung terbentuk begitu seseorang terinfeksi.
"Menurut pakar kesehatan terhadap tes immunoassay ini potensi terjadinya reaksi silang antibodi dari jenis virus corona yang lain atau jenis virus yang memiliki kemiripan itu kecil," paparnya.
Sumber: Instagram Stories Indira Diandra
Indira juga membagikan hasil tes immunoassay jika non reaktif, yaitu ada tiga kemungkinan:
1. Belum terpapar virusnya
2. Baru saja terpapar virusnya dan antibodi belum mendeteksi karena masa inkubasi
3. Immunocompromised state (masalah immune)
Sumber: Instagram Stories Indira Diandra
Untuk pemeriksaan pun cukup datang langsung ke klinik yang menyediakan layanan immunoassay. Tanpa perlu membuat janji sebelumnya.
Baca Juga: Kenali Macam-macam Gejala Pasien COVID-19
Mengambil contoh di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, tes dengan metode immunoassay dibanderol dengan harga Rp 250 ribu.
Sementara rapid test dibanderol dengan harga Rp 150 ribu dan PCR test (uji swab) dengan harga Rp 2,3 juta.
Sumber: Instagram Stories Indira Diandra