Dua Kandungan Skincare yang Bisa Bikin Glowing dan Awet Muda
Jakarta - Produk perawatan kulit wajah berbahan alami, makin digandrungi aja nih, guys. Selain dirasa lebih aman, bahan-bahan alami juga nggak kalah ampuh dalam merawat kulit wajah dibandingkan produk-produk racikan laboratorium kosmetik.
Berbagai fungsi skincare yang sering dicari adalah produk pencerah kulit wajah, anti-aging, maupun anti-acne. Karena itu, produk yang mengandung vitamin C, vitamin E, maupun retinol, banyak menjadi incaran.
Di antara berbagai kandungan bahan dalam skincare, ada dua jenis kandungan yang lagi hype nih, guys, yaitu bakuchiol dan mugwort. Kedua kandungan ini mulai dikenal dalam produk kecantikan bikinan Korea dan Tiongkok.
Nah, buat kamu yang belum kenal, yuk simak ulasan yang telah dirangkum Urbanasia dari berbagai sumber.
Mugwort
Sumber: Mugwort. (Pixabay)
Mugwort atau Artemisia vulgaris, adalah tanaman herbal yang banyak ditemukan di Eropa, Asia, Afrika Utara, Alaska, serta Amerika Utara. Di Indonesia, tanaman ini dikenal juga dengan nama Baru Cina atau Rumput Gajah. Meski sering dianggap sebagai gulma karena pertumbuhannya yang masif, sebenarnya tanaman ini mengandung banyak manfaat buat kesehatan, loh.
Sejak lama, tanaman ini telah digunakan sebagai bahan obat-obatan sekaligus bahan makanan. Sebagai obat alami, tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan infeksi cacing.
Tak hanya itu, ekstrak mugwort juga memiliki khasiat sebagai antibakteri dan anti jamur, sehingga mampu mengatasi peradangan akibat iritasi dan jerawat. Kandungan vitamin E dan vitamin C dalam tanaman ini, menjadikan tanaman ini banyak dilirik sebagai bahan baku produk perawatan kulit sejak 2018 lalu, guys.
Bakuchiol
Sumber: Bakuchiol. (wikiwel.com)
Selain mugwort, kandungan tanaman herbal yang tak kalah ampuhnya sebagai bahan alami skincare adalah bakuchiol.
Bakuchiol adalah bahan alami yang diperoleh dari ekstrak tanaman Psoralea corylifolia (babchi). Tanaman ini telah banyak digunakan untuk pengobatan tradisional di Tiongkok maupun pengobatan dengan teknik Ayurveda di India.
Menurut Sejal Shah, seorang dermatologis asal Amerika, bakuchiol terbukti memiliki kandungan antioksidan, antiperadangan dan antibakteri. “Fungsi inilah yang membuat bakuchiol dapat digunakan sebagai pengganti retinol,” kata Sejal seperti dilansir Allure.
Bakuchiol memiliki khasiat yang sama dengan retinol, yaitu meningkatkan regenerasi sel kulit mati, merangsang produksi kolagen, dan juga melawan tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan flek hitam.
Lebih lanjut, berdasarkan penelitian dari British Journal of Dermatology, bakuchiol terbukti secara alami lebih aman buat para pemilik kulit sensitif, karena tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Nah, untuk mendapatkan manfaat dari kedua bahan alami tersebut, kamu bisa menggunakan rangkaian skincare yang mengandung kedua bahan ini, guys. Keduanya banyak terdapat pada produk seperti face oil, toner, serum, maupun krim malam.