URstyle

Fakta Buah Lontar yang Mirip Kolang-kaling

Annisa Tiara Jelita, Selasa, 29 November 2022 16.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fakta Buah Lontar yang Mirip Kolang-kaling
Image: Buah lontar. (Pinterest/Queenyo)

Jakarta - Buah Siwalan atau yang dikenal dengan lontar sedang ramai diperbincangkan di media sosial karena bentuk dan teksturnya yang seperti kolang-kaling, dan rasanya yang segar. Buah ini banyak ditemui di kawasan Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia.

Tidak banyak masyarakat di Indonesia yang mengenal buah ini dikarenakan cukup sulit dicari. Biasanya penjual buah lontar ini terdapat di pinggir jalan.

Buah lontar bisa langsung dimakan atau dijadikan sebagai pelengkap es dawet dengan memotongnya kecil-kecil.

Buah ini kaya akan nutrisi seperti vitamin B, vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor, tiamin, dan riboflavin yang baik untuk tubuh manusia.

Tidak sedikit orang yang membeli buah lontar saat Ramadhan dikarenakan kandungan air pada buah lontar dipercaya bisa membantu melepaskan dahaga setelah satu hari berpuasa.

Tekstur buah lontar dapat cepat berubah, oleh karena itu setelah daging buah dikeluarkan, sebaiknya langsung dimakan agar khasiat dari buah itu dapat dirasakan tubuh.

Setelah dipotong dan dikeringkan, buah lontar menjadi sensitif. Jika disimpan di lemari es, buah ini bisa bertahan lebih dari satu hari setelah dikupas.  

Buah ini juga mudah difermentasi dan bisa dijadikan sebagai alkohol. Selain itu, terdapat beberapa manfaat buah lontar bagi tubuh antara lain meringankan masalah kulit, meringankan masalah pencernaan, memberikan kesejukan pada tubuh, menurunkan berat badan serta meredakan migrain.

Walau punya banyak manfaat bagi tubuh, buah lontar juga bisa sebabkan keracunan air jika terlalu banyak dikonsumsi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait