Gandeng UMKM Lokal, Pemkab Banyuwangi Bagi-bagi Sejuta Masker Gratis

Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi punya cara sendiri untuk mengajak masyarakat Banyuwangi mencegah penyebaran virus corona.

Salah satunya dengan membagikan satu juta masker kain gratis yang dibuat oleh warga Banyuwangi, guys.

Nah, mereka adalah ratusan UMKM dan penjahit setempat yang dipesan khusus untuk memproduksi masker kain yang akan dibagikan ini lho.

"Sesuai rekomendasi WHO, semua orang baik sakit maupun sehat disarankan memakai masker, terutama ketika berkegiatan di luar rumah. Maka Gugus Tugas COVID-19 Banyuwangi terus membagikan masker kain kepada masyarakat. Masker-masker itu dipesan dari UMKM-UMKM konveksi lokal," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Senin (13/4/2020).

Desain masker ini dipastikan akan memenuhi standar yang dibutuhkan untuk mengurangi potensi penularan virus corona. Sebab, dalam prosesnya para penjahit akan dipandu oleh dinas terkait, guys.

Anas menjelaskan, upaya ini dilakukan pihaknya untuk membantu perekonomian konveksi-konveksi lokal yang terdampak COVID-19.

"Dengan melibatkan UMKM, ini sekaligus memberdayakan konveksi-konveksi lokal yang saat ini ordernya menurun karena wabah COVID-19," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nanin Oktaviantie menambahkan, program 1 juta masker kain untuk masyarakat ini terbagi dalam dua tahap. Tahap awal, pihaknya memesan 500.000 masker dan sisanya sebanyak 500.000 masker untuk tahap dua.

"Kami harap 500.000 masker tahap pertama selesai dalam 10 hari ke depan. Tapi untuk distribusinya tidak menunggu semua selesai. Pesanan di UMKM mana yang sudah jadi, langsung didistribusikan ke masyarakat melalui kecamatan dan desa/kelurahan," katanya.

Sementara hingga sata ini telah ada 27.000 masker kain yang telah dibagikan, diantaranya untuk pedagang pasar dan warga di beberapa ruas jalan.

Mendapat orderan yang melimpah, Hady, salah satu UMKM yang mendapat orderan dari Pemkab Banyuwangi ini bersyukur. Sebab, pemilik usaha konveksi kaos ini mengaku usahanya tersendat karena pariwisata berhenti total.

"Kami bersyukur ada order masker, sehingga bisa terus menjaga usaha konveksi ini. Setiap hari kami ditargetkan bisa memproduksi 300 masker kain," pungkasnya.

Nah, Urbanreaders di Banyuwangi ada yang udah dapat masker dari Pemkab setempat belum?