Makanan Beku, Alternatif Praktis untuk Menu Buka dan Sahur

Jakarta - Kewajiban berpuasa di bulan Ramadan membuat jam makan umat Islam sedikit bergeser. Ada dua waktu utama untuk menyantap makanan berat, yaitu saat sahur dan berbuka.
Umumnya, makanan yang praktis dalam pengolahan akan diutamakan. Apalagi untuk sahur, yang dilakukan saat dini hari.
Terkait olahan yang praktis, makanan beku bisa menjadi solusi. Betapa tidak, kamu hanya perlu memanaskan makanan beku untuk bisa disantap.
Selain itu, menu yang ditawarkan dalam makanan beku juga cukup beragam. Kamu bisa mendapatkan olahan dagung, sayur, atau makanan siap saji dalam bentuk beku.
Kamu nggak perlu khawatir soal kandungan gizi pada makanan beku. Pasalnya, kandungan gizi pada makanan beku tetap terjaga seperti saat baru dimasak.
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr Luciana B. Sutanto, kandungan gizi dalam makanan beku bahkan bisa dibilang lebih baik dibanding makanan segar yang disimpan terlalu lama.
"Makanan beku biasanya dipetik pada tingkat kematangan puncak dan jika segera dibekukan, kandungan gizinya dapat setara dengan makanan segar," kata Dokter Lucy dalam peluncuran TIKI Froozy, Selasa (11/3/2025).
Meski begitu, Lucy mengingatkan pentingnya penyimpanan yang baik pada makanan beku. Tujuannya agar makanan beku tetap aman dikonsumsi.
Lucy menyebutkan, makanan beku dapat bertahan antara 1 hingga 12 bulan, tergantung pada jenis serta proses pembuatannya.
Selain itu, lanjut Lucy, konsumen harus memilih produk dengan bahan utama berkualitas dan minim tambahan seperti perasa
“Tujuannya untuk memastikan keamanan dan kandungan nutri makanan yang dikonsumsi,” imbuhnya.
Solusi Pengiriman Makanan Beku
Talkshow peluncuran layanan TIKI Froozy. (Urbanasia)
Sebagaimana diketahui, bulan Ramadan juga identik dengan saling kirim bingkisan atau hampers. Nah makanan beku juga bisa jadi solusi hampers untuk kerabat.
Namun demikian, mengirim makanan beku juga bukan perkara mudah. Jika pengiriman memerlukan waktu lebih lama atau terlambat, makanan bisa rusak.
Sebagai solusi, kamu perlu memilih jasa pengiriman yang menyediakan layanan pengiriman makanan beku. Salah satunya layanan baru dari TIKI bernama TIKI Froozy.
Direktur Utama TIKI, Yuliana Hastuti menjelaskan, layanan ini diluncurkan untuk membantu konsumen dalam menjaga kualitas makanan beku selama pengiriman.
Dalam praktiknya, layanan akan memberikan treatment khusus untuk makanan beku yang dikirimkan, seperti menggunakan bahan isolasi seperti styrofoam, thermal bag, serta tambahan ice gel atau dry ice.
“Pengemasan dalam wadah kedap udara dan aman juga membantu menghindari risiko kontaminasi, memastikan produk sampai ke pelanggan dalam kondisi terbaik,” imbuhnya.
Dengan TIKI Froozy, setiap kiriman makanan beku mendapatkan perlakuan khusus untuk menjaga kualitasnya tetap optimal.
Layanan ini dilengkapi dengan fasilitas chiller untuk mempertahankan suhu dingin, pelabelan khusus agar mudah dikenali dan ditangani dengan hati-hati, serta jaminan pengiriman di hari yang sama untuk paket yang dikirim sebelum pukul 11 siang.
Selain itu, TIKI Froozy menawarkan tarif flat hingga 5 kilogram, memberikan solusi hemat dan praktis bagi pelaku UMKM yang ingin memastikan produk mereka sampai ke tangan pelanggan dalam kondisi terbaik.