McDonald’s Bikin Menu Ayam Goreng Tradisional untuk Teman Buka Puasa

Jakarta – Dalam rangka menjadikan Ramadan sebagai bulan yang penuh kehangatan, McDonald’s Indonesia memperkenalkan menu baru Ayam Lengkuas McD dengan Sambal Bajak dengan cita rasa tradisional yang cocok untuk menemani berbuka puasa bersama keluarga maupun orang terdekat.

Selain itu, McDonald's Indonesia juga menghadirkan sebuah inisiatif yang dapat menambah kehangatan suasana bulan suci ini melalui kegiatan Golden Table, #BukaanUntukTeman, Golden Stage, game Serunya Ramadan di Aplikasi McDonald’s hingga donasi buku.

Associate Director of Marketing McDonald's Indonesia Caroline Kurniadjaja, mengatakan, McDonald’s Indonesia selalu menghadirkan inovasi dan variasi menu untuk memberikan yang terbaik bagi para konsumen. Bahan olahan ayam adalah salah satu menu favorit konsumen setia McDonald’s Indonesia.

“Untuk itu, hadir spesial selama bulan Ramadan, kami menyajikan Ayam Lengkuas McDonald’s dengan Sambal Bajak; sebuah inovasi menu spesial dengan cita rasa nusantara, sesuai dengan menu favorit masyarakat Indonesia untuk berbuka yang tidak hanya familiar, namun juga lezat dan mengenyangkan”, ujar Caroline konferensi pers virtual, Rabu (13/4/2022).

Konsumen dapat menikmati menu ini selama bulan Ramadan mulai 8 April hingga 15 Mei 2022, dengan harga mulai dari Rp 35.000 (sebelum pajak) di seluruh gerai McDonald’s.

Sumber: Konferensi pers Berbagi Kehangatan Bersama McDonald’s Indonesia (McDonald’s)

Nggak cuma itu, untuk memberikan momen bahagia bagi para lansia di bulan Ramadan, McDonald’s juga menyediakan 'Golden Table',  yaitu meja khusus yang disediakan untuk para lansia yang datang ke gerai McDonald’s pada bulan Ramadan mulai pukul 17.00-20.00.

Selain itu, McDonald’s juga memberikan Golden Voucher kepada lansia. Dengan voucher ini, mereka akan mendapatkan menu gratis yang dapat dipilih sendiri dengan pilihan Apple Pie, Hot Tea/Hot Coffee atau Chocolate Sundae.

Selanjutnya, McDonald’s juga memberikan kesempatan kepada tiga orang lansia berbakat untuk menampilkan karyanya di dalam konten video 'Golden Stage', guna memberikan kesempatan kedua bagi para lansia tersebut agar kembali terhubung dengan penonton dan juga mengisi kerinduan untuk menampilkan bakat dan hasrat seni mereka.   

Tidak sampai di situ saja, sejalan dengan semangat Good Neighborhood di bulan Ramadan ini, McDonald’s Indonesia kembali melanjutkan inisiatifnya untuk meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia, yang juga beriringan dengan misi pemerintah terkait literasi anak.

Bekerja sama dengan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM), McDonald’s mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mengumpulkan buku-buku anak layak baca dan diberikan melalui kotak donasi buku yang tersedia di 180 gerai McDonald’s Indonesia mulai 14 April 2022.

Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia mengatakan, Ramadan merupakan momen spesial yang selalu dinanti dan dirayakan umat muslim. Bulan suci ini identik dengan suasana penuh kehangatan, keberkahan dan berbagi kebaikan.

“Ada banyak cara untuk berbagi kebaikan, salah satunya adalah dengan berbagi atau berdonasi. Karena itu, pada kesempatan ini, McDonald’s Indonesia menghadirkan berbagai inisiatif untuk berbagi kehangatan dan berbagi kepada sesama,” ungkap Sutji.

Untuk dapat semakin menghadirkan rasa kebersamaan di bulan Ramadan, McDonald’s juga menghadirkan tiga jenis permainan yang tersedia, yakni Cari yang cocok, Pesanan seru dan Tembak kelereng yang dapat dimainkan konsumen melalui aplikasi McDonald’s sejak dari tanggal 2 April - 1 Mei 2022.

Setiap konsumen yang memenangkan permainan akan mendapatkan rewards yang dapat ditukar langsung di Aplikasi McDonald’s. Selain permainan yang dapat diakses melalui aplikasi, McDonald’s Indonesia juga membuat keseruan lain yaitu TikTok Duet.

“Melalui berbagai inisiatif ini, McDonald’s berupaya untuk menyebarkan kebaikan dan kehangatan, untuk konsumen beserta keluarga mereka, para orang tua juga teman melalui berbagai program Ramadan, hingga untuk anak-anak di seluruh Indonesia melalui donasi buku,” tutup Sutji.