Mengenal Bran Castle yang Disebut Rumah Drakula di Rumania

Jakarta - Drakula, sosok hantu legendaris yang dikenal juga sebagai vampire penghisap darah manusia ternyata juga ada di dunia, loh, Urbanreaders.
Namun kali ini yang tertinggal hanyalah bangunannya. Bangunan ini dikenal dengam Bran Castle atau kastil drakula yang megah menjulang dengan anggun di atas lembah.
Bangunan yang suram dan tampak menatap ke bawah pada gerombolan pengunjung yang berbondong-bondong di gerbangnya.
Bagi kebanyakan orang, Kastil Bran di Rumania akan membangkitkan satu nama saja: drakula, karakter haus darah dari Transylvania.
Tapi apakah Bran adalah kastil drakula yang sebenarnya? Dan apakah drakula benar-benar ada, atau dia hanyalah karakter fiktif?
Mengutip dari laman resminya, semua bukti sejarah menunjukkan bahwa Kastil Bran tidak pernah menjadi kastil drakula.
Seperti banyak kastil lain di Rumania, Bran pada awalnya adalah benteng militer yang dibangun oleh Ksatria Teutonik pada 1211.
Pada tahun 1377 Raja Hongaria Louis I dari Anjou memberikan hak istimewa kepada rakyat Brasov untuk membangun kastil di atas reruntuhan benteng.
Lokasi benteng Bran sangat strategis, yakni di atas tebing tinggi di dalam ngarai sempit, di lorong antara Transylvania dan Wallachia (di Rumania kuno).
Pada 1836, setelah perbatasan antara Transylvania dan Wallachia dipindahkan ke pegunungan, benteng Bran kehilangan kepentingan militernya. Revolusi tahun 1848 meninggalkan benteng abad pertengahan yang megah itu dalam reruntuhan.
Lalu pada 1920, setelah Transylvania menjadi bagian dari Rumania Raya, kastil tersebut menjadi milik Ratu Marie dari Rumania. Sang Ratu mengubahnya menjadi kediaman kerajaan favoritnya di tahun-tahun setelah perang dunia pertama.