URstyle

Naga Sepanjang 15 Meter dari Ribuan Kaleng Bekas Mejeng di Pantjoran PIK

William Ciputra, Sabtu, 27 Januari 2024 08.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Naga Sepanjang 15 Meter dari Ribuan Kaleng Bekas Mejeng di Pantjoran PIK
Image: Ikon naga sepanjang 15 meter yang terbuat dari 8.800 kaleng bekas. (Urbanasia)

Jakarta - Semarak Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili/2024 sudah mulai terasa di banyak tempat. Terlebih di pecinan seperti Pantjoran Chinatown Pantai Indah Kapuk (PIK). 

Sebagai Chinatown, tak heran jika tempat tersebut penuh dengan banyak ornamen China. Mengingat tahun ini merupakan Tahun Naga Kayu, tak heran jika ornamen naga memenuhi area tersebut. 

Salah satunya adalah patung naga berwarna hijau sepanjang 15 meter. Patung ini berdiri tegak di area Pantjoran, tepatnya di depan Patung Dewi Kwan Im dan Pagoda.  

Instalasi naga berwarna hijau itu tampak menyambut pengunjung yang masuk dari arah depan. Patung ini terbuat dari 8.800 kaleng bekas Heineken yang dikumpulkan pada saat Djakarta Warehouse Project (DWP) XV di Bali beberapa waktu lalu. 

Ya, ikon naga ini merupakan Landmark Naga Heineken dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek di Pantjoran Chinatown PIK. Selain ikon naga, Heineken juga menghadirkan beberapa spot menarik di area tersebut denngan tema ‘Cheers to Fresher Celebrations’. 

"Heineken dengan antusias merayakan Tahun Baru Imlek dengan cara yang unik. Melalui Heineken Good Times Town, kami ingin menciptakan momen berkesan untuk semua orang. Ikon naga menambah semangat meriah dalam mengambut Tahun Naga Kayu,” kata Marketing Manager PT Multi Bintang Indonesia, Gaby Inkiriwang, Jumat (26/1/2024). 

1706320242-Marketing-manager-Heineken-Indonesia.jpg Marketing Manager PT Multi Bintang Indonesia, Gaby Inkiriwang. (Urbanasia)

Ikon naga merupakan hasil kolaborasi Heineken dengan seniman asal Jakarta, Dimas Judhi Saputra dan 12 tim pengrajinnya. Diketahui, saat DWP XV di Bali, Heineken mengajak penonton untuk mengumpulkan kaleng bekas sebagai bentuk donasi untuk para seniman di Bali. 

Gerakan tersebut menghasilkan sesuatu yang positif. Pasalnya, hasil donasi mencapai 190 karung beras yang disalurkan untuk 190 istri seniman yang tersebar di wilayah Bali Utara. 

Sementara bagi Dimas, kolaborasi membuat Landmark Naga Heineken ini merupakan sebuah kebanggaan. Selain menggunakan ribuan kaleng tak terpakai, ikon naga ini juga dibuat dari kayu palet bekas DWPXV. 

“Selama kurang lebih satu bulan, bersama-sama kami merancang, membangun dan merealisasikan bentuk naga yang diharapkan dapat menjadi center of attention pada perayaan Tahun Baru Imlek di area Pantjoran PIK,” kata Dimas. 

Selain ikon naga, ada beberapa spot menarik lain yang dihadirkan Heineken di Pantjoran PIK. Misalnya Heineken Good Times Town dengan nuansa orientalnya yang kuat. 

Di spot tersebut, pengunjung bisa menikmati berbagai keseruan, seperti pohon angpao, fortune reading, magic mirror photo, dan penampilan meriah dari LED Barongsai dan UV Liong Barongsai.

Heineken Good Times Town di Pantjoran PIK terbuka untuk umum mulai 26 Januari hingga 25 Februari 2024. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait