URstyle

Open Trip, Alternatif Liburan yang Mudah dan Terjangkau

William Ciputra, Rabu, 18 Desember 2024 21.53 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Open Trip, Alternatif Liburan yang Mudah dan Terjangkau
Image: Ilustrasi - Open Trip sebagai solusi wisata yang mudah dan terjangkau. (Freepik)

Jakarta - Liburan menjadi solusi bagi setiap orang untuk refreshing dari penat pekerjaan dan rutinitas harian. Liburan juga dianggap ampuh dalam menjaga keseimbangan mental.

Hanya saja, liburan terkadang memerlukan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, bepergian ke tempat yang benar-benar baru juga menjadi tantangan tersendiri.

Sebenarnya, persoalan-persoalan tersebut bisa diatasi dengan mengikuti pola liburan terbuka atau open trip.

Melansir berbagai sumber, open trip adalah istilah untuk perjalanan wisata yang dilakukan bersama orang-orang dengan minat yang sama. Perjalanan wisata ini difasilitasi oleh tour operator.

Dalam praktiknya, tour operator akan menyediakan segala kebutuhan selama perjalanan, seperti akomodasi, transportasi, itinerary, hingga aktivitas selama liburan.

Menurut Co-Founder dan CEO Atourin, Benarivo Triadi Putra, open trip kini menjadi alternatif wisata yang terjangkau. Tren open trip juga terus meningkat seiring perkembangan teknologi seperti saat ini.

“Open trip tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga membuka peluang untuk menjalin relasi baru, menjadikannya pilihan yang ideal bagi generasi muda yang menghargai pengalaman sosial,” katanya dalam talkshow bertajuk ‘Liburan Hemat: Rahasia Open Trip yang Mudah dan Ekonomis yang digelar oleh TIKI, Senin (16/12/2024).

Meski mudah, lanjut Rivo, wisatawan tetap perlu cermat dalam memilih penyelenggara open trip. Caranya dengan memastikan tour operator terpercaya, profesional, dan punya standar keamanan yang jelas.

“Selain itu, wisatawan juga harus tertib mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan agar perjalanan tetap nyaman,” imbuhnya.

Solusi TIKI untuk Tren Liburan

1734535100-Talk-Show-TIKI-Open-Trip.jpgTalk Show TIKI. (Urbanasia)

Minat wisata di Indonesia terus mengalami peningkatan sepanjang tahun. Hal ini berlaku untuk wisatawan nusantara maupun asing.

Menurut data BOS, jumlah perjalanan wisatawan domestik dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai 839,39 juta perjalanan atau naik 21,87%.

Sementara jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada periode yang sama tercatat mencapai 11,57 juta kunjungan, atau tumbuh 20,45% dibanding tahun sebelumnya.

Sebagai salah satu perusahaan logistik terkemuka, TIKI turut mendukung geliat wisata ini. Salah satunya adalah dengan menyediakan fasilitas logistik yang memadai bagi para wisatawan.

“Kami memastikan pengelolaan logistik berjalan lancar, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah-daerah wisata Indonesia,” kata Direktur Utama TIKI, Yuliana Hastuti.

Yuli menjelaskan, jaringan distribusi TIKI sudah menjangkau hingga wilayah pelosok nusantara dan mancanegara.

Produk dan layanan yang disediakan TIKI juga sangat beragam, dengan biaya yang bersaing dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

“Untuk oleh-oleh dan kuliner, TIKI punya layanan Same Day Service Kuliner Nusantara (SDS KITA), yang menjamin pengantaran kuliner daerah sampai di hari yang sama,” imbuhnya.

Selain itu, proses transaksi di TIKI juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi TIKI. Dengan aplikasi ini, lanjut Yuli, pelanggan juga mendapat kemudahan untuk meminta penjemputan, pelacakan real-time, hingga mengakses fitur lain.

“Bagi UMKM, TIKI juga memiliki TIKI Seller Online Booking (TIKI SERLOK) yang memberikan fleksibilitas pembayaran, diskon tambahan, hingga pelatihan,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait