URnews

Hobi Pelihara Reptil? Ternyata Bisa Jadi Ide Bisnis Loh!

William Ciputra, Jumat, 25 Oktober 2024 19.28 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hobi Pelihara Reptil? Ternyata Bisa Jadi Ide Bisnis Loh!
Image: Gecko, salah satu jenis reptil yang laku di pasaran. (Freepik)

Jakarta - Tren memelihara hewan reptil semakin berkembang seiring dengan mudahnya akses informasi mengenai berbagai jenis reptil eksotis dan unik, serta cara perawatannya.

Komunitas pecinta reptil pun semakin berkembang, dengan banyak anggota yang saling bertukar informasi mengenai koleksi mereka dan bahkan melakukan pertukaran koleksi.

Jenis reptil ekstrim yang paling banyak diminati antara lain ular, iguana, dan biawak. Sementara jenis reptil jinak dan lucu antara lain gecko, kura-kura, dan kodok.

Memang, dulu memelihara reptil hanya sebatas hobi saja. Tetapi, perkembangan tren memelihara reptil menjadikan hobi ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Hal itu dikemukakan oleh Fakhri Auzan, Pendiri dan Direktur Repjak. Ia mengaku sudah menjalankan bisnis jual beli reptil sejak tahun 2012 silam.

“Repjak bisa menjual hingga 300 ekor Gecko tiap bulan, belum termasuk penjualan kodok dan kura-kura air,” kata Fakhri dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Repjak, kata Fakhri menjual reptil secara online dan offline. Penjualannya tidak hanya di dalam negeri, tapi sudah merambah ekspor ke Filipina dan Korea Selatan.

Lebih lanjut, Fakhri mengingatkan pemilik bisnis jual beli reptil untuk aturan perizinan, terutama berkaitan dengan reptil langka dan dilindungi.

Selain itu, pemilik bisnis juga perlu melek aturan terkait pengiriman reptil, termasuk ekspor impor agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Dokumen yang diperlukan, lanjut Fakhri, termasuk izin ekspor-impor dari KLHK, serta sertifikasi kesehatan untuk memastikan reptil bebas dari penyakit yang dapat menyebar ke ekosistem baru.

“Pastikan reptil dipelihara dalam kondisi yang sesuai dengan standar kesejahteraan hewan agar kesehatan dan kualitas hewan reptil kita dalam kondisi prima,” pungkasnya.

TIKI Tirex

Salah satu faktor penunjang kesuksesan bisnis jual beli reptil adalah pengiriman. Pebisnis perlu jeli memilih mitra kurir yang berpengalaman untuk memastikan keamanan dan keselamatan reptil hingga sampai ke pembeli.

Sebagai salah satu perusahaan jasa logistik terkemuka di Indonesia, TIKI turut mendukung geliat bisnis jual beli reptil melalui layanan khusus TIKI Tirex.

Head of Operations and IT TIKI, Edwin Widiantoro mengatakan, TIKI Tirex ini dikhususkan untuk pengiriman reptil menggunakan moda transportasi darat ke seluruh Indonesia.

Kata Edwin, ada tiga pilihan produk yang bisa dipilih, yaitu Over Night Service (ONS) untuk pengiriman satu hari sampai, Same Day Service (SDS) tiba di hari yang sama, dan Regular (REG) dengan biaya lebih ekonomis dan estimasi waktu 2-3 hari kerja.

“Layanan TIREX dilengkapi dengan fasilitas asuransi yang memberikan proteksi atas risiko kehilangan, kerusakan, atau hal-hal tak terduga lainnya dengan nilai penggantian maksimal sebesar Rp 5 juta,” kata Edwin.

Untuk menggunakan layanan ini, TIKI hanya menerapkan minimum berat 1 kg dan menerima pengiriman reptil tak berbisa.

Pengirim diharapkan memperhatikan prosedur pengiriman terkait transparansi atas isi dan jenis reptil yang akan dikirimkan, seperti reptil dengan jenis berbeda harus dikemas terpisah.

“Jika terdapat jenis hewan reptil yang dilarang untuk dikirim, TIKI akan meretur kiriman tersebut kepada pengirim,” imbuhnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait