URstyle

Pameran ‘The Flying Cloth’ Hadirkan Inovasi Berkelanjutan di Bidang Fashion

William Ciputra, Kamis, 14 November 2024 12.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pameran ‘The Flying Cloth’ Hadirkan Inovasi Berkelanjutan di Bidang Fashion
Image: Karya Merdi Sihombing yang dipamerkan dalam The Flying Cloth 25th Journey of Merdi Sihombing. (Istimewa)

Jakarta - Desainer tekstil terkemuka Indonesia, Merdi Sihombing menghadirkan karya luar biasa melalui pameran bertajuk The Flying Cloth 25th Journey of Merdi Sihombing.

Pameran yang berlangsung di Museum Nasional Indonesia pada 11-24 November 2024 ini memadukan keindahan wastra nusantara dengan sentuhan inovasi serat berkelanjutan.

“Selama 25 tahun berkarya, saya senantiasa menenun warisan yang berfokus pada pemberdayaan pengrajin lokal dan pelestarian teknik tradisional serta membuktikan bahwa fesyen dapat menjadi kekuatan untuk perubahan sosial positif dan diplomasi fesyen internasional,” kata Merdi dikutip Kamis (14/11/2024). 

Pameran ini turut didukung oleh produsen serat botani, Lenzing. Kolaborasi keduanya membuktikan bahwa fesyen bisa menjadi kekuatan positif untuk mendorong industri berkelanjutan. 

Karya Merdi yang ditampilkan menggunakan serat Lenzing seperti Tencel dan Lenzing Ecovero yang ramah lingkungan. Tak hanya menghadirkan keindahan, koleksi ini juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. 

Commercial Head TX, Lenzing SEA & Oceania, Winston Mulyadi menuturkan, pihaknya dengan Merdi Sihombing memiliki kesamaan visi terkait industri fesyen berkelanjutan. 

Bahkan, kolaborasi antara Lenzing dengan Merdi juga terjalin dalam Gamatex, yaitu produsen kain demin berbahan serat yang diolah oleh Merdi.

“Kami sangat bangga dengan kolaborasi ini, serta menjadi bukti nyata untuk mendorong transisi industri fesyen berkelanjutan,” kata Winston. 

Pameran The Flying Cloth 25th Journey of Merdi Sihombing juga melibatkan banyak seniman muda berbakat dan komunitas lintas bidang untuk kolaborasi kreatif. 

Acara ini menjadi wadah bagi generasi Milenial dan Gen Z dari berbagai kalangan untuk belajar, berinteraksi, dan mendalami konsep ‘fashion berkelanjutan’ melalui berbagai pengalaman interaktif yang terbuka untuk publik.

The Flying Cloth 25th Journey of Merdi Sihombing ini memanjakan pengunjung dengan beragam aktivitas menarik. 

Mulai dari fashion show yang spektakuler untuk koleksi terbaru Merdi Sihombing, hingga mendalami pengetahuan tentang industri fesyen melalui workshop dan seminar seperti tentang pewarnaan alami, dampak industri fast fashion terhadap iklim, film dan fotografi fesyen serta pola desain etnomatematika ulos. 

Kegiatan ini melibatkan praktisi terkemuka mulai dari Merdi Sihombing, Eriek N Juragan, Ferry Zulfrizer, dan ahli lainnya dari Institut Kesenian Jakarta, Sparks Fashion Academy serta Universitas Bina Nusantara. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait