URnews

Suami Bunuh Istri, Diduga Gara-gara Cemburu Sering Bermain TikTok

Elga Nurmutia, Sabtu, 16 Oktober 2021 12.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Suami Bunuh Istri, Diduga Gara-gara Cemburu Sering Bermain TikTok
Image: ilustrasi garis polisi (Freepik)

Jakarta - Seorang suami di Surabaya bunuh Istri bernama Djasmi (46) yang menggemparkan warga Wisma Tirtoagung Asri Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya, pada Jumat (15/10/2021). Anak korban yang bernama Septia Pratama, menduga ibunya dibunuh oleh ayah tirinya, karena sering kali membuat konten TikTok. 

"Dugaan saya cemburu, karena ibu sering bikin konten TikTok," ujar Septia, Jumat (15/10/2021).

Baca Juga : Pengguna TikTok Tembus 1 Miliar Per Bulan

Korban yang dikenal sebagai ibu rumah tangga ini, ditemukan tergeletak dan sudah tidak bernyawa di rumahnya. Korban ditemukan dengan keadaan tewas mengenaskan, dan terdapat luka parah pada bagian kepala.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana pun menyatakan, dugaan penganiayaan yang memakan nyawa korban ini, terjadi karena suaminya sendiri cemburu terhadap istrinya yang kerap kali bermain TikTok.

Pertama kalinya diketahui korban tewas ini oleh anak kandungnya. Ketika itu, Septia pulang kerja melihat ibunya telah tegeletak tidak bertanya dan segera memberitahukan peristiwa tersebut pada tetangganya. 

Baca Juga : Sakit Hati dan Cemburu, Cowok Ini Lempar Molotov ke Rumah Mantan

Bukan hanya itu, Mirzal pun menyebutkan, ada dugaan terkait korban tewas setelah dipukul menggunakan besi pada bagian kepalanya. 

"Informasi yang kami dapatkan, penganiayaan ini karena korban suka membuat konten di media sosial, sehingga memancing komentar netizen. Komentar itu membuat suami korban cemburu," lanjutnya. 

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Tim Inafis Polrestabes Surabaya, melakukan evakuasi terhadap jasad korban di kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya dalam upaya melakukan autopsi. Polisi juga masih mengejar pelaku, yang diduga telah melarikan diri dari Kota Surabaya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait