URguide

Suka Nulis Buku Tapi Nggak Pernah Rampung? Ikuti Tips Dee Lestari Ini!

Kintan Lestari, Minggu, 1 November 2020 13.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Suka Nulis Buku Tapi Nggak Pernah Rampung? Ikuti Tips Dee Lestari Ini!
Image: Dee Lestari dalam webinar 'How to Research for Fiction' yang diselenggarakan KEMBALI 2020 pagi tadi (1/11/2020).

Jakarta - Beberapa buku yang kita baca terkadang membuat kita ingin juga menjadi penulis dan menghasilkan sebuah buku.

Dengan kemajuan teknologi, sebenarnya menulis pun sekarang lebih mudah. Banyak platform yang akan mewadahi kamu untuk menulis dan mempublikasikan cerita. 

Apalagi kalau ide sudah ada dan lingkungan juga mendukung. Pastinya, menulis juga akan lebih mudah. Namun faktanya, masih banyak orang yang tidak menyelesaikan ceritanya. 

Cerita yang ditulis berakhir sebagai draf saja dan tidak pernah rampung. Bahkan ada yang hanya berakhir sebagai ide di dalam kepala saja dan tidak pernah tertulis.

Penulis sekaligus penyanyi Dee Lestari pun membagikan tips untuk kamu yang gemar menulis cerita dan ingin bisa merampungkan buku kalian.

Menurut penulis kelahiran Bandung ini, langkah penting untuk menulis adalah menentukan deadline.

"Kalau saya nulis saya punya deadline. Saya nentuin deadline sebelum saya nulis hari pertama. Cari juga partner yang baik sebagai pendamping untuk mengingatkan. Karena kalau nggak (buat deadline) kita akan menghabiskan waktu lama. Ibaratnya kalau kita ikut ujian, selesai tidak selesai kumpulkan," ungkap Dee dalam webinar 'How to Research for Fiction' yang diselenggarakan KEMBALI 2020 pagi tadi (1/11/2020).

Dengan menentukan deadline, penulis 44 tahun ini percaya proses pengerjaan karyanya jadi lebih efisien.

"Pertama, saya tidak mau membuang waktu saya. Kedua, saya merasa sebetulnya lamanya kita menulis itu tidak menentukan kualitas juga. Gimana caranya kita nggak buang waktu, kita efisien dalam mengerjakan sebuah proyek kreatif apapun itu. Jadi saya harus selalu bikin deadline, mematuhi deadline tersebut, meski deadlinenya bisa telat atau lebih cepat dari waktu yang ditentukan," ungkapnya.

"Kalau tidak ada deadline sama sekali itu yang bahaya, karena kita jadi tidak punya gambaran kapan kita harus selesai," tutup Dee.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait