URstyle

Super Sentimental Secret Theory, Brand Serba Oversize di PlusEnamDua

Eronika Dwi, Minggu, 2 Mei 2021 16.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Super Sentimental Secret Theory, Brand Serba Oversize di PlusEnamDua
Image: Booth Super Sentimental Secret Theory di Event PlusEnamDua. (Urbanasia/Eronika Dwi Pinara)

Jakarta - Event pameran sneakers, PlusEnamDua, banyak dimanfaatkan para pengusaha lokal dalam memperkenalkan produk mereka, salah satunya online store Super Sentimental Secret Theory (SSST).

Merchandiser SSST, Albachri mengatakan PlusEnamDua ini merupakan event pertama yang diikuti SSST. Event ini pun dijadikan wadah untuk memperlihatkan produk SSST secara langsung.

"Para pelanggan yang belanja di kita belum pernah liat produk langsung sebelum belanja pembelian, nah mungkin dengan adanya event ini orang yang mau beli bisa lihat dulu ini loh produk SSST," kata Albachri saat ditemui Urbanasia di event PlusEnamDua, Mall Of Indonesia, Jakarta Utara. 

Untuk di PlusEnamDua ini, SSST menawarkan diskon seluruh produk hingga 20 persen tanpa ada minimum pembelian.

Nah, buat yang belum tau apa sih Super Sentimental Secret Theory atau SSST ini. Yaps, SSST merupakan online store brand lokal yang menawarkan produk, seperti t-shirt, basic t-shirt, sepatu, celana, hoodie dan masih banyak lagi.

SSST ini menawarkan produk yang berbeda dari lainnya, guys. SSST menawarkan produk yang semuanya oversize.

"Konsep kita taktikal. Valuenya beda sama brand lain. Outstanding sama orang lain. Kita mau menekankan era oversize," jelas Albachri.

Produk andalan dari SSST sendiri adalah taktikal overall atau yang kerap disebut baju kodok.

Sementara rance harga yang ditawarkan tak terlalu mahal loh. SSST menawarkan produk dari harga Rp 100 ribuan hingga Rp 400 ribuan saja.

Banyaknya persaingan online store di Indonesia, membuat SSST memiliki target untuk memperkuat aset-aset digital dengan berusaha untuk menghadirkan visual brand yang terlihat bagus.

"Perkuat aset aset digital gimana memvisualisasikan brandnya gitu biar bisa terlihat bagus. Jadi aset kita digital bisa mengkompresi buat sale. Karena kan modal kita ya cuman digital," pungkas Albachri.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait