URnews

Surabaya Bakal Jadi Bagian dari Festival Jalur Rempah 2021

Nivita Saldyni, Rabu, 7 April 2021 12.20 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Surabaya Bakal Jadi Bagian dari Festival Jalur Rempah 2021
Image: Pertemuan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) dengan perwakilan dari Kemendikbud untuk membahas Festival Rempah 2021, Selasa (6/4/2021). (Dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya - Kota Pahlawan, Surabaya bakal terlibat dalam gelaran Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini rencananya akan berlangsung di Surabaya pada 28 Oktober 2021 mendatang.

Kabar ini diketahui saat Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid bersama rombongan dari Kemendikbud menyambangi Balai Kota Surabaya, Selasa (6/4/2021) lalu. Mereka datang untuk mengoordinasikan rencana tersebut bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Bahkan hadir pula tim dari BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Mojokerto yang turut membahas mengenai situs-situs sejarah dalam paket wisata tersebut.

Hilmar mengatakan, Festival Jalur Rempah 2021 akan menggunakan KRI Dewaruci milik angkatan laut untuk berlayar mengelilingi Indonesia. Salah satunya akan berlayar di Surabaya pada 28 Oktober mendatang.

“KRI Dewaruci ini akan berlayar dari Banda Neira, dan tanggal 28 Oktober 2021 akan tiba di Kota Surabaya. Karena bertempat di Surabaya, maka kami memohon izin kepada Pak Wali Kota dan memberitahukan kegiatannya, termasuk apa saja nanti yang sekiranya bisa dikolaborasikan di sini,” kata Hilmar dikutip dari rilis resmi Pemkot Surabaya, Rabu (7/4/2021).

Dari hasil diskusi Selasa lalu, Kemendikbud dan Pemkot sepakat akan menggelar beberapa kegiatan saat rombongan dari KRI Dewaruci itu tiba di Surabaya. Namun apa saja kegiatannya, Hilmar masih belum mengungkapkannya.

“Lebih rinci nanti kami akan diskusikan di sini selama tiga harian ke depan karena kami ingin fokus acaranya tidak hanya di pelabuhan, tapi juga di tengah kota. Karena ini festival rempah, maka pasti terkait dengan pangan, makanan, kuliner, jamu dan berbagai produk turunan lainnya,” jelasnya.

Sehingga lewat kegiatan ini, diharapkan kegiatan seni dan jalur rempah di Indonesia bisa kembali hidup. Terlebih bisa memperlihatkan kontribusi Nusantara pada dunia selama berabad-abad.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku siap mendukung penuh acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021. Apalagi menurutnya ini akan menjadi momen kebangkitan Kota Surabaya untuk mewujudkan kota wisata.

“Ya insyallah dari hasil jalur rempah tadi, tidak hanya rempah saja, tapi juga bagaimana kebudayaannya juga harus bergerak di Kota Surabaya. Makanya, nanti tim dari Pemkot Surabaya, Kemendikbud dan komunitas kebudayaan akan segera menentukan rangkaian kegiatannya,” kata Eri.

“Insyallah ini momentum Surabaya menjadi kota wisata karena nanti juga akan disambungkan dengan wisata airnya, sehingga nanti akan dimulai dari Jembatan Merah,” imbuhnya.

Pemilihan Jembatan Merah tentu bukan alasan. Sebab lokasi ini penuh sejarah dan ada juga bangunan kota lamanya, seperti Bank Mandiri, Bank Indonesia dan beberapa kantor BUMN lainnya. Nah gedung-gedung ini menjadi satu kesatuan kota lama di Surabaya.

“Jadi, mulai hari ini kami gerakkan dengan semua tim, dan tanggal 28 Oktober 2021 merupakan gong-nya kegiatan wisata di Surabaya. Sehingga harapan saya meskipun sudah selesai acara pada tanggal 28 Oktober, tapi kegiatan wisata di kota lama itu akan terus jalan ke depannya,” harap Eri.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait