URtainment

Sutradara Billy Christian Ungkap Perkembangan Film Horor Indonesia

Kintan Lestari, Kamis, 27 Januari 2022 17.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sutradara Billy Christian Ungkap Perkembangan Film Horor Indonesia
Image: Sutradara Billy Christian saat berkunjung ke kantor Urbanasia. (Dok. Urbanasia)

Jakarta - Sutradara Billy Christian pada bulan Desember tahun lalu merilis karya terbarunya yang menjadi salah satu episode dalam serial antologi horor HBO 'Folklore', yang berjudul 'Grandma's Kiss'.

Lewat pengerjaan serial antologi tersebut, Billy dipertemukan dengan lima sutradara film yang berasal dari negara tetangga. Billy mengungkap kalau banyak dari temannya yang sutradara penasaran dengan film horor Indonesia.

"Biasanya kalau ngobrol sama filmmaker lain dari luar negeri, Indonesia tuh dikenalnya recently yang horor. Jadi memang mereka bilang Indonesia kayak gimana sih? Di situlah gue kasih tahu kalau emang kita percaya sama hal-hal supranatural, setannya banyak, seru banget kalau dibikin film," ujar Billy saat berkunjung ke kantor Urbanasia beberapa hari lalu.

Sebagai sutradara yang identik dengan film horor, Billy mengungkap alasan dibalik kecintaannya membuat film genre tersebut.

"Karena menurut gue kalau film horor itu kita bisa mengeskplor lebih tentang rasa takut manusia dan itu cukup universal. Setiap orang pasti punya rasa takut. Jadi bisa mendobrak barrier antar negara. Jadi it's very general, universal. Terus dari rasa takut itu kita bisa nunjukinnya ke segala hal, dimana kreativitas gue tuh bisa tidak terbatas," pungkasnya.

Kepada Urbanasia, Billy juga mengungkap perkembangan film horor Indonesia saat ini. Dan menurutnya, film horor Indonesia sudah 'naik kelas'.

"Film horor Indonesia itu dulu awal-awal berkembang di Jalangkung. Kemudian tahun 2000-an sempat tercemar sedikit ya dengan adanya eksploitasi itu. Kemudian sekarang film horor sudah mulai dikenal dan udah nggak dianggap lagi sebagai film kelas B untuk Indonesia. Bahkan jadi sebuah kebanggaan. Gue sih sebagai penyuka horor seneng sekarang. Dan juga sekarang market udah bukan hanya di Indonesia saja, tapi juga di luar negeri. Melalui film-film horor yang kita punya di eksibisi, di festival-festival, dapat award. Jadi lebih naik kelas sekarang film horor itu," lanjut sutradara 38 tahun itu. 

Saat ditanya mengenai treatment membuat film horor dan genre lainnya, Billy menyebut bukan genre yang penting, melainkan pesan yang ingin dibawa ke penonton.

"Sebenarnya ketika kita bikin film yang terpenting itu adalah message yang ingin kita sampaikan ke penonton. Kalau buat gue pribadi sih ketika bikin film gue tanya sama diri gue sendiri 'Seberapa penting sih film ini dibuat? Seberapa penting orang bisa dapetin sesuatu dari film gua?'. Jadi terlepas dari genrenya itu apa, gue harus bertanya dulu ke diri gue sendiri, apakah film ini harus dibuat, penting banget nggak sih, apakah bisa menjadi sesuatu atau inspirasi buat orang lain," jelasnya lagi.
 
Selain soal film horor, Billy Christian juga berbagi cerita nih mengenai anak indigo dan tips menjadi sutradara. Penasaran seperti apa cerita Billy yang lainnya kepada Urbanasia? Saksikan video URfluencer selengkapnya di bawah ini, Urbanreaders.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait