Tak Didukung Pemerintah, Sutjiati Narendra Gagal ke SEA Games 2021  

Jakarta — Atlet Senam Ritmik Sutjiati Narenda mengungkapkan kekecewaannya karena tak dapat dukungan pemerintah untuk berlaga di SEA Games Hanoi Vietnam.

Dalam podcast Close the Door Deddy Corbuzier, Sutji menyebut pemerintah hanya memprioritaskan atlet yang berpeluang mendapat emas akibat minimnya dana. 

“Masuk akal sih (pemerintah hanya membiayai atlet yang berprestasi). Karena Suci belum pernah ikut Sea Games, tapi bahkan aku belum diberi kesempatan untuk mewakili Indonesia. Gimana mau dapat emas kalau kesempatan untuk ikut tidak dikasih,” kata Sutjiati Narendra dalam Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (14/4/2022). 

Meski memahami alasannya, Sutjiati Narendra tetap menyayangkan keputusan pemerintah. 

“Tapi menurut saya, kita sebagai atlet harus di-support dari jauh hari baru kita bisa berprestasi. Gimana mau dapat emas kalau kesempatan untuk mewakili Indonesia tidak dikasih,” kata dia.  

Atlet kelahiran New York ini bahkan sempat mengusahakan agar bisa berangkat ke Hanoi dengan biaya sendiri. Namun, Sutji belum mengantongi izin dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). 

Deddy Corbuzier pun heran kenapa Sutjiati Narendra tak diizinkan berangkat meski dengan modal pribadi. Penasaran, dia pun bertanya berapa modal yang sudah disiapkan gadis berusia 18 tahun itu.

"Aku enggak tahu persisnya, tapi kupikir kira-kira seratus jutaan lebih.  Ini mau pakai bonus dari PON tahun kemarin, mudah-mudahan bulan ini cair, hehe," ujar Sutji yang masih berharap bisa berangkat ikut Sea Games di detik-detik terakhir.

Diketahui Kemenpora hanya mengirim 31 cabang olahraga (cabor) ke SEA Games 2021. Sedangkan 14 cabor lain tidak diberangkatkan, termasuk senam ritmik yang digeluti Sutji karena dianggap sempit peluang meraih juara.