URsport

Tak Jadi Rumahkan Pegawainya, Liverpool Minta Maaf ke Fans

Rezki Maulana, Rabu, 8 April 2020 12.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tak Jadi Rumahkan Pegawainya, Liverpool Minta Maaf ke Fans
Image: instagram @liverpoolfc

Liverpool - Liverpool dikritik habis karena merumahkan pegawainya di tengah pandemi corona dan meminta bantuan pemerintah. The Reds menganulir itu seraya meminta maaf kepada fans.

Premier League beserta liga-liga top lainnya tengah rehat sementara karena virus corona. Belum diketahui kapan liga akan berjalan sehingga pemasukan klub jadi terganggu.

Klub-klub harus bisa mengatur pengeluarannya, salah satunya dengan memotong gaji para staf dan merumahkannya. Beberapa klub sudah mengambil langkah itu termasuk Liverpool dan Tottenham Hotspur.

Bahkan Liverpool  meminta bantuan pemerintah untuk membayar 80 persen gaji stafnya sementara mereka cuma 20 persen. Hal ini dikritik keras oleh fans dan mantan pemainnya karena Liverpool secara finansial mampu menggaji stafnya tanpa harus merumahkan.

Selang dua hari setelah keputusan itu, Liverpool akhirnya membatalkan dan tetap memperkerjakan para stafnya. Bahkan manajemen berjanji untuk membayar penuh gaji stafnya.

"Kami telah berkonsultasi dengan seluruh stakeholders sebagai bagian dari proses yang bertujuan untuk mencapai hasil terbaik bagi semua pihak. Sejumlah skenario yang mungkin dipertimbangkan, termasuk tetapi tidak terbatas pada: menggunakan Skema Coronavirus Job Retention, yang membayar 80 persen dari gaji dan menjamin pembayaran 20 persen; menggunakan Skema Coronavirus Job Retention dengan jaminan untuk mengganti uang yang diterima di kemudian hari; dan, ketiga, mencari cara lain untuk menutupi biaya cuti kami," tutur CEO Liverpool, Peter Moore, dalam surat terbuka kepada fans yang dilansir situs resmi klub.

"Ini adalah hasil dari konsultasi panjang dan pertimbangan internal kami sendiri di berbagai tingkatan klub bahwa kami telah memilih mencari cara alternatif, meski kami bisa saja menggunakan skema bantuan pemerintah di tengah pandemi virus corona ini."

"Kami yakin apa yang kami lakukan dengan mengumumkan akan menggunakan skema bantuan pemerintah dan merumahkan para staf di saat ini adalah salah besar. Kami benar-benar meminta maaf untuk itu."

"Kami masih berniat penuh untuk memastikan seluruh pekerja kami mendapat perlindungan dari kemungkinan adanya pengurangan atau hilangnya pendapatan selama periode yang baru terjadi saat ini."

"Kami berkomitmen penuh mencari berbagai cara agar bisa terus beroperasi ketika tidak ada pertandingan sehingga kami tidak perlu mendapat bantuan pemerintah. Kami akui bahwa para staf dan pekerja lepas sudah bekerja tanpa lelah untuk memastikan Liverpool sebagai klub dengan standar tinggi."

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait