Tak Laku, Twitter Tutup Layanan Fleets

Jakarta - Twitter menutup layanan Fleets pada 3 Agustus mendatang. Alasannya fitur berbagi postingan dalam waktu 24 jam itu tidak laku.
Tentu ini kabar mengejutkan mengingat Fleet baru diperkenalkan November lalu. Artinya usianya belum genap setahun.
Baca Juga: Twitter Web Dilaporkan Bermasalah
Ditambah lagi Juni lalu Twitter mengaku tengah menguji iklan di dalam Fleets, sebagai bagian upaya memonetisasi layanannya.
“Kami berharap Armada akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter,” kata Ilya Brown, Head of Product, Brand & Video Ads.
Baca Juga: Twitter Spaces Hadir di Browser Desktop
"Namun sejak memperkenalkan Fleets kepada semua orang, kami belum melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan dengan Fleets seperti yang kami harapkan,” lanjutnya.
Setelah dipensiunkan, tidak akan ada lagi buble pengguna Fleets di bagian atas timeline. Sebagai gantinya Twitter akan menampilkan pengguna yang sedang melakukan pembicaraan di Space.
Twitter memastikan sejumlah fitur Fleets akan tetap hidup. "Segera, kami akan menguji pembaruan pada composer dan kamera untuk menggabungkan fitur dari Armada - seperti kamera layar penuh, opsi pemformatan teks, dan stiker GIF," pungkas Brown.