Tak Perlu Canggung, Begini Cara Edukasi Seks ke Anak-anak
Jakarta - Pengenalan tentang seksual atau yang biasa disebut edukasi seks (sex education) dianggap krusial bagi anak-anak. Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang seks, anak-anak akan memiliki bekal untuk keamanan mereka dan lebih mengenal fungsi tubuh mereka.
Hanya saja, edukasi seks yang menyangkut bagian-bagian intim membuat orangtua terkadang canggung dalam menerangkannya pada anak. Bahkan pada kelompok masyarakat tertentu, membicarakan seksual dianggap suatu yang tabu.
Rasa Canggung Orangtua
Padahal, edukasi seks harus diberikan sejak dini, saat mereka di rumah bersama orangtua. Hal ini dianggap lebih efektif ketimbang menerangkannya di sekolah.
Melansir BBC, orangtua, termasuk di Inggris, merasa malu dan khawatir tidak memiliki pengetahuan atau cara yang tepat dalam menerangkan edukasi seks pada anak-anak.
Menurut para ahli, rasa canggung orangtua saat membicarakan seks kepada anak-anak justru akan membuat mereka berada dalam situasi sulit.
Pasalnya, edukasi seks, sebagaimana dikemukakan profesor kesehatan dari Montclair State University, Eva Goldfarb, memiliki dampak jangka panjang yang positif bagi anak. Salah satu dampak positif itu adalah membantu anak-anak membangun hubungan yang sehat saat mereka beranjak remaja.
Eva lantas menyarankan orangtua untuk tidak melewatkan atau menunda obrolan mengenai seks pada anak-anak. Cara paling mudah, kata Eva adalah mulai membahas bagian tubuh dan fungsinya hingga bagaimana mengontrol dan menjaga bagian-bagian tubuh.
Cara Edukasi Seks
Tidak dipungkiri, orangtua pasti akan khawatir obrolan mereka tentang seks justru akan berpengaruh pada psikologi anak, terlebih yang dibahas melebihi usia mereka.
Untuk itu, para pakar memberikan rekomendasi kepada orangtua tentang bagaimana berbicara tentang edukasi seks pada anak, sesuai dengan usia mereka.
Nah berikut ini Urbanasia rangkum beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua yang ingin memulai edukasi seks pada anak. Check it out!
Baca Juga: Seks Bisa Bikin Awet Muda, Mitos atau Fakta?