URoto

Taksi Terbang Bakal Diperkenalkan Tengah Tahun Ini di Indonesia

Afid Ahman, Sabtu, 17 April 2021 08.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Taksi Terbang Bakal Diperkenalkan Tengah Tahun Ini di Indonesia
Image: Taksi Terbang EHang (Dok EHang)

 

Jakarta - Bagi Urbanreaders yang sebal menghadapi kemacetan jalanan ibukota setiap hari, mungkin kendaraan yang bakal dihadirkan oleh Prestige Motorcars bisa menjadi solusinya.

Importir kendaraan bermotor itu berencana mendatangkan taksi terbang di Jakarta pada pertengahan tahun 2021 ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim saat ajang IIMS 2021, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (15/4/2021).

“Era Urban Air Mobility yang kami impikan dari masa depan telah hadir di depan mata. Taksi udara bukan hanya gaya hidup, tapi juga cara baru untuk bepergian," kata Rudy.

1618623995-Image.jpegSumber: Taksi Terbang (Dok EHang)

Menurutnya, taksi terbang itu tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi saja, tetapi juga bisa digunakan untuk keperluan sektor lainnya seperti pariwisata.

Adapun taksi terbang yang akan dikenalkan nanti adalah EHang 216. EHang merupakan kendaraan udara otonom (AAV) kelas penumpang berbasis listrik. 

AAV berbasis listrik ini diklaim lebih unggul dari pesawat berawak tradisional. Konsep desain teknologi EHang dikatakan memiliki standar yang ketat.

Mobil terbang itu disebut-sebut dapat terbang di ketinggian hingga 3.000 meter dengan spesifikasi tinggi 1,77 meter dan lebar 5,62 meter.

EHang 216 dirancang menempuh jarak penerbangan 35 km dengan muatan maksimum hanya dalam 21 menit.

Kemampuan ini berkat 16 baling-baling dan 8 lengan yang bisa dilipat, sehingga efektif dan menghemat area parkir karena hanya memakan lahan seluas 5 m².

Baca Juga: Resmi Mengaspal di Indonesia, Intip Fitur Ferrari F8 Spider 

EHang 216 memiliki muatan maksimum 220 kg dengan kecepatan maksimum 130 km/jam. Drone ini dapat diisi hingga 220v atau 380v dalam 1,5 jam waktu pengisian.

Perangkat pengisi daya terhubung secara real time ke sistem manajemen baterai pesawat. 

“Landasan pacu untuk pendaratan tidak lagi dibutuhkan, karena EHang 216 hanya membutuhkan ruang pendaratan yang sedikit," ungkap Rudy.

Sistem cerdas di dasbor EHang 216 dengan dua tablet 9,7 inci mengintegrasikan berbagai teknologi pintar termasuk informasi perjalanan, kontrol media, navigasi satelit, media penerbangan, yang ditampilkan di tab berbeda untuk pengoperasian yang lebih intuitif.

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait