Tambah 2 Orang, 42 dari 194 Pasien Positif COVID-19 di Jatim Sembuh

Surabaya - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali mengumumkan kabar bahagia dari perkembangan kasus COVID-19 di wilayahnya pada Selasa (7/4/2020). Pasalnya hari ini tercatat ada dua pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah hari ini dua pasien kembali terkonfirmasi mereka sudah terkonversi negatif, artinya sudah sembuh. Satu dari Sidoarjo, satu dari Malang," kata Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi.

Sehingga dengan bertambahnya dua orang pasien positif ini, maka total pasien COVID-19 sembuh di Jatim telah mencapai 42 orang atau setara dengan 21,65 persen. Selain kesembuhan pasien COVID-19, Khofifah juga membeberkan ada dua tambahan baru pasien yang meninggal dunia.

"Tetapi kita juga berduka, ada dua pasien dari Surabaya yang meninggal. Artinya, sudah 8,25 persen (pasien positif COVID-19) yang meninggal," imbuhnya.

Sementara itu, penambahan kembali terjadi pada warga Jatim yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Data Pemprov Jatim per Selasa (7/4/2020) menunjukkan bahwa ada 1.083 PDP dan 11.564 ODP di Jatim. Jumlah ini meningkat dari sehari sebelumnya atau 6 April 2020 yang menunjukkan ada 985 PDP dan 10.929 ODP.

"Kalau dari 1.083 PDP, yang masih diawasi ada 732. Artinya ada 351 PDP yang sudah tidak lagi dalam pengawasan atau tanda-tanda klinisnya sudah tidak ada," kata Khofifah.

Sementara untuk ODP, Khofifah mengatakan bahwa masih ada 7.837 orang yang masih dalam pemantauan.

"Artinya ada 3.727 yang sudah tidak di dalam pantauan atau mereka sudah tidak ada lagi tanda-tanda klinis yang ditemukan sehingga masuk kategori ODP," pungkasnya.