URtrending

Tambah Pasuruan dan Probolinggo, Zona Merah di Jatim Jadi 32

Nunung Nasikhah, Jumat, 10 April 2020 20.39 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tambah Pasuruan dan Probolinggo, Zona Merah di Jatim Jadi 32
Image: Konferensi pers update COVID-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Selasa (7/4/2020).

Surabaya – Kasus konfirmasi positif coronavirus disease (COVID-19) di Jawa Timur terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru per Jumat (10/4/2020) sore, terdapat penambahan kasus sebanyak 33 dari hari sebelumnya (9/4/2020) yang tercatat mencapai 223. Dengan begitu, total kasus positif COVID-19 di Jatim menjadi 256.

Penambahan jumlah kasus positif COVID-19 ini juga berasal dari 4 wilayah baru yakni dari Kota Pasuruan sebanyak 2 orang, Kabupaten Pasuruan 3 orang, Kota Probolinggo 1 orang dan Kabupaten Probolinggo sebanyak 3 0rang.  

Dengan munculnya kasus konfirmasi positif COVID-19 di empat wilayah tersebut, maka secara otomatis zona merah di Jatim bertambah menjadi 32 zona merah.

“Makin banyak yang merah ini artinya kewaspadaan kita harus makin berlipat ganda kesiapsiagaan kita juga harus makin kualitatif,” ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya Jumat (10/4/2020) petang.

Di hari sebelumnya (9/4/2020) juga terjadi penambahan zona merah yakni dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Bangkalan yang menambah akumulasi menjadi 28 zona merah.

1586525969-Jatim-(1).jpeg

Penambahan pasien positif COVID-19 lain, per data Jumat (10/4/2020) juga berasal dari Kota Surabaya (4), Kabupaten Sidoarjo (1), Kabupaten Gresik (2), Kabupaten Magetan (1), Kabupaten Malang (1), Kabupaten Nganjuk (1), Kabupaten Lumajang (1), Kabupaten Ponorogo (1), Kabupaten Banyuwangi (2), Kabupaten Kediri (2), Kota Kediri (4), Kabupaten Madiun (2), dan Kabupaten Bangkalan (2).

Meski demikian, angka pasien sembuh juga mengalami pertambahan sebanyak 6 pasien dari hari sebelumnya sebanyak 57. Dengan begitu, total pasien sembuh di Jatim menjadi 63 orang.

“Hari ini kita masih bersyukur kembali bahwa ada pasien yang sembuh dari Surabaya dan satu dari Kabupaten Madiun. Berarti sekarang yang sembuh sudah 63 orang setara dengan 24,61 persen,” kata Khofifah.

Jumlah pasien dirawat juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 149 orang menjadi 171 orang. Sementara pasien meninggal dunia tercatat mengalami peningkatan pada Jumat (10/4/2020) sebanyak 5 orang sehingga total menjadi 22 orang dari sebelumnya yakni 17 orang.

“Ada 5 pasien COVID-19 yang meninggal hari, memang bukan meninggal hari ini teman-teman ada yang dua hari yang lalu kemudian ada yang kemarin tapi kemudian ketika ini datanya tersampaikan kepada kami hari ini menjadi 5 orang yang meninggal,” papar Khofifah.

Di samping itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan dari hari sebelumnya sebanyak 1.260 menjadi 1.333 pasien.

Begitu juga dengan Orang dalam Pengawasan (ODP) bertambah menjadi 13.342 orang dari sebelumnya yang hanya mencapai 13.006 orang.

“Pada posisi seperti ini saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua makin banyaknya kabupaten/kota yang terjangkit di Jawa Timur, saya ingin kembali menyampaikan bahwa tetaplah tinggal di rumah jangan keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang sangat penting berkaitan dengan logistik kaitan dengan kesehatan dan kaitan dengan perekonomian dan perdagangan,” tegasnya.

“Melihat peta seperti itu, maka keluar rumah sudah harus menggunakan masker keluar rumah harus menggunakan masker,” imbuhnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait