Tanah Longsor di Cijeruk Bogor, 4 Warga Dinyatakan Meninggal Dunia

Jakarta - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (21/5). Sebanyak empat orang warga ditemukan tewas akibat tertimbun material longsor. 

Kejadian ini terjadi pada pukul 18.10 WIB saat wilayah tersebut sedang dilanda hujan lebat, ditambah dengan struktur tanah yang labil sehingga menyebabkan terjadinya longsor.

Laporan dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, ada empat warga yang dinyatakan tewas yaitu Duduh (43), Uum (70), Eneng (30) dan Nafis (4). Keempatnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk keperluan visum.

Selanjutnya, para korban yang meninggal dunia akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) wilayah Cijeruk setelah proses visum di RS Kramat Jati. Kapolsek Cigombong-Cijeruk, Kompol Sumijo menjelaskan bahwa para korban longsor tersebut merupakan satu keluarga.

Sementara para korban selamat yang berjumlah lima orang mengungsi di rumah sanak saudara karena rumahnya rusak berat akibat terkena material longsoran.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Selasa (24/5), sebagaimana menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menyikapi hal tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada semua anggota lapisan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

BNPB juga mengimbau apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau wilayah yang rawan longsor harus segera melakukan evakuasi mandiri sampai 1-2 jam setelah hujan berhenti.